| ||||
SAMBUTAN KETUA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER
UNIVERSITAS JAMBI
Puji dan Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat, bimbingan, petunjuk dan kekuatan-Nya kepada kita semua, atas selesainya Buku Modul Blok 18 Ilmu Kedokteran Komunitas PSPD Unja.
Kemajuan yang pesat dalam bidang ilmu pengetahuan khususnya ilmu pengetahuan dan teknologi ilmu kedokteran serta tingkat pendidikan dan kesadaran masyarakat yang memiliki kebutuhan dan tuntutan yang tinggi dibidang pelayanan kesehatan, menuntut tersedianya sumber daya manusia yang handal dan terampil serta profesional dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Buku Modul ini merupakan aplikasi dari kompetensi-kompetensi yang dijabarkan dari Standar Kompetensi Dokter yang diterbitkan oleh Konsil Kedokteran Indonesia. Buku ini mengacu pada perkembangan terkini dari paradigma pendidikan dokter, yang diuraikan lebih rinci untuk kemudahan dalam mencapai kompetensi-kompetensi yang telah ditetapkan, agar dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di tanah air kita. Sebagai sebuah ilmu, bidang ilmu kedokteran komunitas memiliki dinamika yang sangat besar, hal ini menuntut perubahan sikap dan perilaku yang terus-menerus dan berkesinambungan dari para pelaku pelayanan kesehatan dalam menjawab perubahan masyarakat akibat berbagai tantangan global yang terjadi saat ini.
Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya terhadap semua pihak yang telah bekerja keras untuk ikut serta menyusun Buku Modul Blok 18 Ilmu Kedokteran Komunitas. Kami menyadari bahwa Buku Modul ini masih jauh dari sempurna, karena itu akan selalu disempurnakan secara berkala berdasarkan masukan dari berbagai pihak maupun dari bukti-bukti empiris.
Semoga Buku Modul Blok 18 Ilmu Kedokteran Komunitas ini bermanfaat bagi kita semua dan segala upaya yang telah dilakukan ini akan bermanfaat dalam upaya mencapai tujuan kita bersama yaitu pelayanan kesehatan yang bermutu, efisien, efektif, adil dan merata.
Terima Kasih.
Ketua PSPD Unja
dr. Charles A Simanjuntak, SpOT, MPd.
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, kami menerima saudara/i untuk mengikuti pembelajaran di blok 18 bagian Ilmu Kedokteran Komunitas/ Ilmu Kedokteran Keluarga Prgram Studi Pendidikan Dokter (PSPD) Unja.
Pembelajaran di Departemen Ilmu Kodokteran Komintas/Ilmu Kedokteran keluarga adalah pendidikan kedokteran komunitas yang tidak terpisahkan dari program pendidikan dokter, bagian Ilmu Kedokteran Komunitas/ Ilmu Kedokteran Keluarga yang harus dilalui sebelum mencapai gelar Sarjana Kedokteran.
Setelah mengikuti kepaniteraan klinik di bagian Ilmu Kedokteran Komunitas/ Ilmu Kedokteran Keluarga kami harapkan saudara/i sudah memperoleh keterampilan-keteramprilan dalam mengidentifikasi, membuat prioritas pemecahan masalah kesehatan masayarakat di lapangan serta mampu merencanakan dan melakukan penyuluhan kesehatan masyarakat.
Akhir kata kami mengucapkan selamat mengikuti blok 18 di bagian Ilmu Kedokteran Komunitas/ Ilmu Kedokteran Keluarga
Jambi , Oktober 2010
Mengetahui:
Pemantu Ketua I PSDP Ketua,
Dr. Humaryanto, SpOT, MKes Dr. H. Azwar Djauhari, M.Sc
A. NAMA-NAMA STAF PENGAJAR Blok 18 IKKom/IKKel
. 1. Humaryanto, SpOT, MKes
2 . Dr. H. Armaidi Darmawan, M.Epid
3. Dr . H. Azwar Jauhari, M.Sc
4. Dr. Fahrurazi, M.Kes
5. Dr. H. Syahril Badar, MKes
6. Dr. Hj. Yulinda Fetritura, M.Kes
7. Oki Permana, SKM, M.Kes
8. Dr. Rini Kartika, M.Kes
9. Suroso, SKM, M.Kes
10. Drg. Ira Sukandar, M.Kes
11. Dll
- VISI DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS / ILMU KEDOKTERAN KELUARGA
”Berperan aktif dalam mempersiapkan seorang dokter yang mampu bekerja secara profesional sekaligus berperan sebagai ilmuwan, manager, serta konsultan dalam bidang kesehatan dan kedokteran sesuai dengan tuntutan perkembangan ilmu dan teknologi serta kebutuhan masyarakat”.
- MISI BAGIAN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS / ILMU KEDOKTERAN KELUARGA
Mendidik dan memberikan pengalaman bagi mahasiswa kedokteran agar :
• Mampu mengenal, merumuskan dan menjalankan prioritas kesehatan masyarakat di masa sekarang dan yang akan datang.
• Menyelengggarakan upaya pelayanan kesehatan paripurna: promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif (care provider)
• Mengembangkan dan menerapkan ilmu kedokteran komunitas dan kedokteran pencegahan melalui kegiatan-kegiatan penelitian, penyuluhan dan pengabdian masyarakat ( scintiest dan comunicator).
• Menjalankan peran dokter di dalam organisasi dan manajemen dalam bidang kedokteran komunitas dan kedokteran pencegahan (manager)
• Menjalankan peran sebagai konsultan (medical advisor) dalam segala aspek yang dapat menaikkan derajat kesehatan masyarakat.
• Bekerja selaku unsur pimpinan dalam suatu tim kesehatan (community leader dan decision maker )
ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS
I. PENDAHULUAN
Seorang dokter yang lulus dari fakultas kedokteran harus telah dilatarbelakangi oleh tiga pilar bidang keilmuan, yaitu ilmu kedokteran dasar, kedokteran klinik, serta kedokteran komunitas. Bekal ini, kusus kedokteran komunitas akan tetap diperlukan oleh seorang dokter, meskipun telah sarjana atau profesi lain yang juga menggarap kedokteran komunitas.
Pendapat yang menyatakan bahwa dokter dimasa mendatang seharusnya menitikberatkan pada upaya kuratif, tanpa upaya promotif dan preventif, merupakan pendapat yang keliru. Seorang dokter harus mempunyai wawasan berupa upaya paripurna, mencakup upaya promotif, preventif kurastif dan rehablitatif, meskipun membatasi diri dan atau perhatiananya pada kelompok-kelompok masyarakat tertentu atau keluarga sebagai unit terkecil dari masyarakat.
Dimasa mendatang, praktik kedokteran komunitas dan keluarga merupakan pioritas . prakter kedokteran komunitas dan keluarga menuntut dokter yang berpraktek memberikan pelayanan yang paripurna kepada seluruh anggota keluarga, bukan sekedar kuratif. Tuntutan ini mengharapkan dokter selain memberika pelayanan di kliniknya, juga melaksanakan upaya pengamatan terhadap factor-faktor lingkungan keluarga, lingkungan msyarakat serta berupaya memperbaikinya.
Meskipun para dokter tidak harus bertugas di puskesmas aaupun rumah sakit, ilmu adminitrasi dan manajemen merupakan mata ajaran pokok yang diperlukan dalam hubungan sebagai organisator daan manajer klinik kedokteran masyarakat /keluarga, disamping masalah gizi masayarakat,dan epidemiologi. Demikian juga bagi masyarakat yang ada di perusahaan maupun di sector informal, yang diperlukan adalah dokter yang memiliki kemampuan dalam upaya kuratif, promotif, dan preventif terhadap kesakitan dan kecelakaan akibat kerja dan lingkungannya.
Mengingat masalah kesehatan masyarakat adalah multi kausal, maka pemecahannya harus secara multidisipliner. Oleh sebab itu semua kegaitan baik langsung maupun yang tidak langsung untuk mencegah penyakit, meningkatkan kesehatan, kuratif dan rehablitatif adalah upaya pemecahan terhadap masalah kedokteran komunitas.
Karakteristik mahasiswa
Telah memegikuti pembelajaaran blok generic skill ( blok 1-6 ).
Pokok Bahasan :
| |||||
II.STRUKTUR BLOK:
Penanggung Jawab : dr. Humaryanto, Sp.OT, M. Kes
Koordinator : dr. H.Azwar Djauhari, MSc
Sekretaris : dr. H. Armaidi Darmawan, M.Epid.
Anggota : dr. Ahmad Sauqy
dr. Maria Estela Carolina
DOSEN PENGAJAR/KONTRIBUTOR:
1. dr. H. Azwar Jauhari, MSc
2. dr. H.Armaidi Darmawan, M.Epid
3. dr. Fahrurrazi, M.Kes
4. dr. Sahril Badar, M.Kes
5. dr. Yusuf Karim, M.Kes
6. dr. Adrianto Gazali
7. Dosen PSPD Unja
8. Oki Permana SKM, M.Kes
9. Kepala Dinkes Kota Jambi
10. Pimpinan Puskesmas Dalam Kota Jambi
III. AREA KOMPETENSI (Standar Kompetensi Dokter KKI hal 24-27 dan 105)
PUBLIC HEALTH MEDICINE
· Prevention (vaccination policy included)
· Recognition of hazardous behaviour and life style
· Performing directed medical examination
· Assessment of absent due to illness
· Performance of environmental research
· Performance of several interventions in the domain of primary, secondary and tertiary prevention like vaccination, periodical medical examination, social medical support and management, prevention of accident and set up a programme/ plan for individuals, theirenvironment or an institution.
· Patient safety
Ilmu Kedokteran Komunitas
· Pencegahan ( termasuk kebijakan dalam kegiatan vaksinasi )
· Pengealan berbagai perilaku yang membahayakan kesehatan dan gaya hidup
· Melaksanakan pemeriksaan kesehatan langsung pada masyarakat
· Melakukan pemeriksaan kesehatan yang terarah
· Melaksanakan penelitian berbasis lingkungan
· Melaksanakan berbagai tindakan intervensi dalam kegiatan pencegahan primer, sekunder dan tersier seperti vaksinasi, pemeriksaan kesehatan berkala, manajemen dan dukungan sosial, pencegahan kecelakaan dan mengatur program / rencana untuk individu, lingkungan mereka atau institusi mereka.
· Keselamatan pasien
Area Pengelolaan Masalah Kesehatan
· Mengelola penyakit, keadaan sakit dan masalah pasien sebagai individu yang utuh, bagian dari keluarga dan masyarakat
· Melakukan Pencegahan Penyakit dan Keadaan Sakit
· Melaksanakan pendidikan kesehatan dalam rangka promosi kesehatan dan pencegahan penyakit
· Menggerakkan dan memberdayakan masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan
· Mengelola sumber daya manusia serta sarana dan prasarana secara efektif dan efisien dalam pelayanan kesehatan primer denganpendekatan kedokteran keluarga
Kompetensi Inti
Mengelola masalah kesehatan pada individu, keluarga, ataupun masyarakat secara komprehensif, holistik, berkesinambungan, koordinatif, dan kolaboratif dalam konteks pelayanan kesehatan tingkat primer
Lulusan Dokter Mampu:
1. Mengelola penyakit, keadaan sakit dan masalah pasien sebagai individu yang utuh, bagian dari keluarga dan masyarakat
· Menginterpretasi data klinis dan merumuskannya menjadi diagnosis sementara dan diagnosis banding
· Menjelaskan penyebab, patogenesis, serta patofisiologi suatu penyakit
· Mengidentifikasi berbagai pilihan cara pengelolaan yang sesuai penyakit pasien.
· Memilih dan menerapkan strategi pengelolaan yang paling tepat berdasarkan prinsip kendali mutu, kendali biaya, manfaat, dan keadaan pasien serta sesuai pilihan pasien
· Melakukan konsultasi mengenai pasien bila perlu
· Merujuk ke sejawat lain sesuai dengan Standar Pelayanan Medis yang berlaku, tanpa atau sesudah terapi awal (lihat lampiran 2. Daftar Penyakit)
· Mengelola masalah kesehatan secara mandiri dan bertanggung jawab sesuai dengan tingkat kewenangannya (lihat lampiran 2. Daftar Penyakit)
· Memberi alasan strategi pengelolaan pasien yang dipilih berdasarkan patofisiologi, patogenesis, farmakologi, faktor psikologis, sosial, dan faktor-faktor lain yang sesuai
· Membuat instruksi tertulis secara jelas, lengkap, tepat, dan dapat dibaca
· Menulis resep obat secara rasional (tepat indikasi, tepat obat, tepat dosis, tepat frekwensi dan cara pemberian, serta sesuai kondisi pasien), jelas, lengkap, dan dapat dibaca
· Mengidentifikasi berbagai indikator keberhasilan pengobatan, memonitor perkembangan penanganan, memperbaiki dan mengubah terapi dengan tepat
· Memprediksi, memantau, mengenali kemungkinan adanya interaksi obat dan efek samping, memperbaiki atau mengubah terapi dengan tepat
· Menerapkan prinsip-prinsip pelayanan dokter keluarga secara holistik, komprehensif, koordinatif, kolaboratif, dan berkesinambungan dalam mengelola penyakit dan masalah pasien
· Mengidentifikasi peran keluarga pasien, pekerjaan, dan lingkungan sosial sebagai faktor yang berpengaruh terhadap terjadinya penyakit serta sebagai faktor yang mungkin berpengaruh terhadap pertimbangan terapi
2. Melakukan Pencegahan Penyakit dan Keadaan Sakit
· Mengidentifikasi, memberi alasan, menerapkan dan memantau strategi pencegahan tertier yang tepat berkaitan dengan penyakit pasien, keadaan sakit atau permasalahannya (Pencegahan tertier adalah pencegahan yang digunakan untuk memperlambat progresi dari penyakitnya dan juga timbulnya komplikasi, misalnya diet pada penderita DM, olah raga)
· Mengidentifikasi, memberikan alasan, menerapkan dan memantau strategi pencegahan sekunder yang tepat berkaitan dengan pasien dan keluarganya (Pencegahan sekunder adalah kegiatan penapisan untuk mengidentifikasi faktor risiko dari penyakit laten untuk memperlambat atau mencegah timbulnya penyakit, contoh pap smear, mantous test)
· Mengidentifikasi, memberikan alasan, menerapkan dan memantau kegiatan strategi pencegahan primer yang tepat, berkaitan dengan pasien, anggota keluarga dan masyarakat (Pencegahan primer adalah mencegah timbulnya penyakit, misalnya imunisasi)
· Mengidentifikasi peran keluarga pasien, pekerjaan, dan lingkungan sosial sebagai faktor risiko terjadinya penyakit dan sebagai faktor yang mungkin berpengaruh terhadap pencegahan penyakit.
· Menunjukkan pemahaman bahwa upaya pencegahan penyakit sangat bergantung pada kerja sama tim dan kolaborasi dengan professional di bidang lain
3. Melaksanakan pendidikan kesehatan dalam rangka promosi kesehatan dan pencegahan penyakit
· Mengidentifikasi kebutuhan perubahan perilaku dan modifikasi gaya hidup untuk promosi kesehatan pada berbagai kelompok umur, jenis kelamin, etnis, dan budaya
· Merencanakan dan melaksanakan pendidikan kesehatan dalam rangka promosi kesehatan di tingkat individu, keluarga, dan masyarakat
· Bekerja sama dengan sekolah dalam mengembangkan “program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)”
4. Menggerakkan dan memberdayakan masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan
· Memotivasi masyarakat agar mampu mengidentifikasi masalah kesehatan masyarakat
· Menentukan insidensi dan prevalensi penyakit di masyarakat serta mengenali keterkaitan yang kompleks antara faktor psikologis, kultur, sosial, ekonomi, kebijakan, dan faktor lingkungan yang berpengaruh pada suatu masalah kesehatan
· Melibatkan masyarakat dalam mengembangkan solusi yang tepat bagi masalah kesehatan masyarakat
· Bekerja sama dengan profesi dan sektor lain dalam menyelesaikan masalah kesehatan dengan mempertimbangkan kebijakan kesehatan pemerintah,
· termasuk antisipasi terhadap timbulnya penyakit-penyakit baru
· Menggerakkan masyarakat untuk berperan serta dalam intervensi kesehatan
· Merencanakan dan mengimplementasikan intervensi kesehatan masyarakat, serta menganalisis hasilnya
· Melatih kader kesehatan dalam pendidikan kesehatan
· Mengevaluasi efektivitas pendidikan kesehatan
· Bekerja sama dengan masyarakat dalam menilai ketersediaan, pengadaan dan pemanfaatan pelayanan kesehatan masyarakat
5. Mengelola sumber daya manusia dan sarana – prasarana secara efektif dan efisien dalam pelayanan kesehatan primer dengan pendekatan kedokteran keluarga
· Menjalankan fungsi managerial (berperan sebagai pemimpin, pemberi informasi, dan pengambil keputusan)
· Menerapkan manajemen mutu terpadu dalam pelayanan kesehatan primer dengan pendekatan kedokteran keluarga
· Mengelola sumber daya manusia
· Mengelola fasilitas, sarana dan prasarana
IV. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Menerapkan prinsip kedokteran pencegahan dan komunitas untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
2. Menerapkan public health methodologies (epidemiologi, biostatistik) untuk melakukan analisis kejadian penyakit dan masalah kesehatan serta mencari sosuli yang baik di masyarakat.
Learning Objective:
1. Memahami dan memiliki wawasan tentang pilar keilmuan dari ilmu kesehatan masyarakat
2. Memahami peranan berbagai faktor nonbiologis dalam pemeliharaan kesehatan, terjadinya penyakit dan ketidak mampuan untuk mendapatkan pelayanan
3. Memanfaatkan berbagai sumber daya masyarakat dalam usaha untuk mencegah kejadian penyakit
4. Memberikan advokasi kepada masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan
5. Memanfaatkan prinsip – prinsip epidemiologi dan biostatistik untuk melakukan deteksi dini kejadian (outbreak) suatu penyakit menular di masyarakat
6. Memahami kebijakan kesehatan masyarakat di di Indonesia dan daerah
V. METODE PEMBELAJARAN
TOPIK PEMBELAJARAN:
· Promosi Kesehatan / perilaku
· Manajemen, pembiayaan dan pelayanan kesehatan
· Epidemiologi dan Surveilans
· Biostatistika (statistik kesehatan)
· Gizi Masyarakat
· Kesehatan Lingkungan
· Kesehatan Kerja ( okupasi)
· Pengalaman Belajar Lapangan (PBL)
Sub topik akan dicantumkan dalam jadwal perkuliahan.
KULIAH PAKAR
Aktifitas ini adalah kebutuhan yang mendasar. Blok bertanggung jawab untuk mengatur dan merancang konsultasi pakar dengan menghubungi pakarnya secara langsung. Kuliah diberikan oleh pakar, yang bertujuan untuk memberikan pedoman kepada mahasiswa dalam mempelajari suatu topik.
TUTORIAL
Tutorial dalam blok ini akan membahas 3 skenario. Setiap skenario akan dibahas dalam tiga kali tutorial dan pada tutorial ketiga akan diadakan diskusi pleno. Selama tutorial, Blok perlu meyakinkan bahwa mahasiswa telah membawa sumber pembelajaran yang relevan sebagai rujukan dalam tutorial. Untuk mencapai tujuan pembelajaran, metode tujuh langkah akan digunakan dalam diskusi kelompok. Biasanya, diskusi kelompok yang pertama mencakup langkah 1 – 5 dan langkah berikutnya dilakukan dalam diskusi kelompok kedua tentang skenario yang sama. Tujuh langkah terdiri dari :
1. Klarifikasi terminologi dan konsep
2. Identifikasi masalah
3. Analisa masalah
4. Buatlah suatu pengkajian yang sistematik dari berbagai penjelasan yang didapatkan pada langkah 3
5. Formulasikan tujuan pembelajaran
6. Kumpulkan informasi tambahan diluar diskusi kelompok
7. Sintesis dan uji informasi yang diperoleh
SKILL LAB/PRAKTIKUM
Skill lab/Praktikum pada blok ini dilaksanakan dengan topik
· Yankes
· Epidemiologi
· Biostatistika
· Promkes
· Kesling
Sub topik Skill Lab/Praktikum ada 9 kali dicantumkan dalam jadwal perkuliahan.
VI. EVALUASI BLOK
Adapun ketentuan yang digunakan dalam penilaian/evaluasi blok ini adalah :
1. Nilai pembelajaran blok adalah nilai akhir blok yang diperoleh mahasiswa
berdasarkan penilaian formatif dan sumatif.
2. Nilai akhir blok berupa grading (A-E dengan bobot 4-0)
3. Konversi skor, huruf, angka, bobot setara SKS
Skor* | Huruf | Bobot | |
80 – 100 | A | 4.00 | |
74 – 79 | B+ | 3.50 | |
68 – 73 | B | 3.00 | |
62 – 67 | C+ | 2.50 | |
56 – 61 | C | 2.00 | |
45 – 55 | D | 1.00 | |
< 45 | E | 0 | |
* Pembulatan: < 0,5 pembulatan ke bawah
Komponen penilaian pada Blok 18 adalah sebagai berikut :
· Nilai Proses (25%)
- Logbook (prasarat mengikuti ujian)
- Checklist tutorial 10 %
- Checklist skill lab/Prakt. 10 %
- REFERAD/assignment 5 %
· Nilai Knowledge (70%)
- MCQ 35 %
- SOCA 20 %
- OSCE 20 %
VII. SKENARIO TUTORIAL
Skenario 1 : Bu Nurpiah yang malang
Buk Nurpiah (40 tahun) datang ke dokter Anisa di puskesmas Sungai Penuh, dengan keluhan keluar darah sedikit-sedikit dari kemaluan sejak 6 bulan yang lalu. Dokter anisa mengambil usapan pap smear. Sesuai dengan pedoman rujukan upaya kesehatan perorangan, Dokter Anisa merujuk bahan pemeriksaan (spesimen) ke Labkesda Jambi. Seminngu kemudian hasil pemeriksaan pap smear menunjukkan tanda tanda kanker leher rahim.
Dokter Anisa mengungkapkan bahwa fasilitas puskemas belum mampu untuk menangani kasus ini dan merujuk buk Nurpiah ke Rumah Sakit untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan lebih baik. Tetapi buk Nurpiah tidak mau dirujuk karena tidak mempunyai biaya. Dokter Anisa menganjurkan buk Nurpiah untuk mengurus asuransi kesehatan bagi masyarakat miskin seperti kartu Jamkesmas atau Jamkesda, sehingga biaya pengobatan buk Nurpiah dapat ditanggung oleh pemerintah melalui sumber pembiayaan kesehatan di daerah
Menurut saudara bagaimana seharusnya system pembiayaan dan rujukan kesehatan terhadap buk Nurpiah dilakukan ?
Skenario 2: Gatal-gatal di badan
Rima, 8 tahun dibawa ke puskesmas oleh ibunya dengan keluhan gatal-gatal pada tubuhnya sejak 2 minggu yang lalu. Ibu Rima juga mengeluhkan hal yang sama, terutama di sela jari tangan dan pantatnya. Pada pemeriksaan dokter menemukan bintil-bintil merah di sela-sela jari tangan dan kaki, sebagian ada yang sudah bernanah. Dokter menanyakan apakah masih ada anggota kelurga lain dirumah yang menderita keluhan yang sama?. Kata ibu Rima dua kakak dan adiknya juga gatal-gatal seperti Rima. Di sekolah teman sebangku Rima juga gatal-gatal. Dokter mendiagnosis penyakit Rima adalah scabies dan memberikan obat ”salep 2-4” yang digunakan setelah mandi dan menjelaskan pencegahan penularan penyakit tersebut dalam keluarga.
Setelah dokter melakukan kunjungan rumah dalam program Publich Health Nursing (PHN) puskesmasnya, ditemukan dimana anak-anak tidur dalam satu kamar, kebiasaan menggunakan handuk dan peralatan mandi secara bersama-sama. Beberapa penyakit yang sama dengan Rima juga terjadi pada anak sekolah SD, akhirnya dokter memutuskan untuk mengunjungi sekolah-sekolah termasuk sekolah Rima untuk melakukan tindakan preventif dan promotif. Petugas UKS puskesmas harus bekerja sama dengan petugas UKS sekolah.
Bagaimana anda menjelaskan peranan perilaku dalam kejadian kasus diatas serta upaya pencegahannya ?
Skenario 3: Anak Ayuk
Ayuk seorang ibu rumah tangga di daerah pinggiran kota yang datang ke puskesmas karena anak laki-lakinya yang berumur 6,5 tahun kelihatan pucat, lemah dan berat badannya hanya 10 kg. Ayuk menanyakan pada dokter mengenai apa yang terjadi pada anaknya.
Dalam riwayatnya, dokter mendapatkan keluarga Ayuk berasal dari kelurga miskin, suaminya buruh tani dan mempunyai 7 orang anak. Dua dari anaknya tidak pernah sekolah.
Dapatkah anda menerangkan mengapa anak laki-laki enyak yang berumur 6,5 tahun menderita kurang gizi ? dan bagaima penanggulangannya?
VIII. CONTOH SOAL
1. Bidang ilmu berikut termasuk dalam kedokteran komunitas, kecuali: |
A. Bidang Promosi Kesehatan |
B. Bidang Epidemiologi |
C. Bidang Okupasi |
D. Bidang Gizi Masyarakat E. Immunologi masyarakat |
|
2. Pengangkatan jaringan kanker payudara untuk mencegah metastase adalah upaya pencegahan: |
A. Primer |
B. Sekunder |
C. Tersier |
D. Lateral E. Bukan salah satu diatas |
3. Dalam konsep multi causal, E. Coli untuk sebab diare sebagai faktor :
A. sufficient
B. contributory
C necessary
D sufficien dan necessary
E. confounder
IX. PENGALAMAN BELAJAR LAPANGAN (PBL)
Melaksanakan penelitian dan menyusun laporannya adalah salah satu kegiatan wajib bagi setiap mahasiswa di lingkungan Universitas Jambi dalam rangka penyelesaian studi mereka. Tergantung dengan program yang ditempuh dan seberapa besar beban yang diemban, kegiatan penelitian dapat berupa penelitian lapangan atau laboratorium (experimental research), eksplorasi (explorative research), kajian pustaka (literature review), magang (internship) dan sebagainya. Apapun bentuknya, suatu kegiatan penelitian memerlukan perencanaan yang matang, baik dalam hal penentuan substansi penelitian maupu metodologi yang digunakan, sehingga hasil yang diperoleh dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan bermanfaat bagi institusi dan masyarakat umum. Sebelu melaksanakan penelitian PBR (Pengalaman Belajar Riset) , mahasiswa harus terlebih dahulu melaksanakan PBL.
Kegiatan PBL yang berbobot 2 SKS juga termasuk dalam kegiatan belajar mengajar blok 18 Kedokteran Komunitas. Sesuai dengan standar kompetensi yang disusun KKI untuk bidang kesehatan masyarakat bahwa mahasiswa harus mampu melaksanakan ”riset di masyarakat dan lingkungan.
Agar pelaksanaan penelitian dilakukan dengan baik dan benar di PSPD diadakan PBL yang kegiatannya sebetulnya sama dengan riset (PBR) akan tetapi dikerjakan secara berkelompok. Adapun tujuan dari kegiatan Praktek Belajar Lapangan adalah untuk:
1. Mempersiapkan dan melatih mahasiswa sebelum melakukan penelitian dalam PBR yang merupakan syarat bagi mahasiswa untuk dapat menyelesaikan Sarjana Kedokteran.
2. Membekali mahasiswa dengan keterampilan mengidentifikasi masalah, melaksanakan penelitian epidemiologi dan merumuskan solusi untuk pemecahan masalah tersebut.
3. Melatih mahasiswa turun ke masyarakat dan mengumpulkan informasi dari masalah kesehatan yang ditemukan puskesmas dan menulis laporan secara berkelompok menyerupai laporan kegiatan pengalaman belajar riset (PBR)
Ketentuan PBL :
1. Sebelum turun kelapangan mahasiswa akan dibekali dulu dengan pengetahuan untuk riset dan aturan-aturan dilapangan.
2. Kegiatan PBL akan dilaksanakan setiap hari Sabtu di Puskesmas dan wilayahnya dalam kota Jambi selama masa blok 18 berlangsung
3. Mahasiswa akan dibagi 8 kelompok/puskesmas, sehingga tiap kelompok berjumlah sekitar 10 orang.
4. Tiap kelompok akan di bimbing seorang dosen fasilitator yang bertugas membimbing kegiatan dilapangan dan sekaligus membimbing penulisan laporan PBL dalam bentuk sama dengan laporan PBR
5. Satu kelompok puskesmas akan membuat 1 Laporan PBL dengan topik permasalahan yang diangkat berbeda untuk masing-masing puskesmas.
6. Topik penelitian yang akan di lakukan mahasiswa dilapangan akan ditentukan oleh pengelola blok 18 dengan alasan (i): dapat mengambil topik yang berbeda sehingga bayak permasalahan yang ada dilapangan dapat dianalisa dan dicarikan solusinya. (ii) menghindari keterlambatan waktu, karena bila topik penelitian diserahkan ke mahasiswa akan ragu dan makan waktu lama dalam memilih topik.
7. Penilaian dalam kegiatan PBL ini berupa penilaian dalam proses identifikasi masalah, pengumpulan data, penulisan laporan dan mempresentasikan pada akhir kegiatan.
8. Rincian kegiatan PBL dapat dilihat pada jadual perkuliahan blok 18.
TATA TERTIB UMUM MAHASISWA MENGIKUTI PBL
1. Mahasiswa harus berpenampilan rapi dan sopan.
a. Rambut tidak boleh panjang/gondrong untuk laki-laki.
b. Memakai kemeja baik untuk mahasiswa laki-laki dan perempuan.
c. Tidak memakai kaos T-Shirt maupun kaos berkerah.
c. Tidak memakai baju yang tipis atau tembus pandang.
d. Memakai celana panjang untuk mahasiswa laki-laki.
e. Tidak menggunakan celana jeans atau celana ketat.
f. Menggunakan rok yang batas bawahnya di bawah lutut atau celana panjang
bahan untuk mahasiswa wanita.
g. Tidak memakai perhiasan atau make up yang berlebihan.
h. Tidak memakai sandal, sepatu sandal, atau sepatu kets.
2. Mahasiswa harus memakai jas PSPD Unja, rapi, bersih dan sesuai ketentuan.
3. Menggunakan name tag atau kartu identitas diri yang resmi selama berada di
lingkungan rumah sakit/ puskesmas.
4. Berperilaku sopan dan bertutur kata yang baik terhadap pasien, staf puskesmas,
karyawan, serta pembimbing lapangan.
5. Tidak merokok dalam lingkungan pendidikan, rumah sakit dan puskesmas.
6. Tidak mengkonsumsi minum-minuman keras dalam lingkungan pendidikan, rumah
sakit dan puskesmas
7. Tidak menggunakan obat-obatan yang terlarang.
8. Memahami dan melaksanakan semua ketentuan yang tertulis dalam janji
kepaniteraan.
9. Mematuhi setiap ketentuan yang berlaku di lingkungan pendidikan.
Sistem penulisan pada laporan PBL pada prinsipnya sama dengan laporan PBR, bedanya hanya pada pelaksaan kegiatan dikukan berkelompok sekitar 10 orang untuk satu penelitian dan laporannya.
Sistematika penulisan laporan PBL adalah sebagai berikut:
HALAMAN JUDUL................................................................................................
ABSTRAK …………………………………………………………………………..
KATA PENGANTAR ……………………………………………………..………
DAFTAR ISI……………………………………………………………………….
DAFTAR TABEL …………………………………………………………………..
DAFTAR SKEMA …………………………………………………………………
DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………………………
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang…………………………………………………….
1.2. Masalah Penelitian………………………………………………...
1.3. Pertanyaan Penelitian / hipotesis…….……………………………..
1.4. Tujuan Penelitian………………………………….………………
1.5. Manfaat Penelitian………………………………………………..
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Sesuaikan dengan topik ………………………………………..
2.2. Kerangka Teori……………………………………………........
2.3. Kerangka Konsep ……………………………………………..
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
4.1. Jenis dan Desain Penelitian ….…………………………………….
4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian.............................................................
4.3. Populasi dan Sampel..………………………………………….......
4.4. Cara kerja /Pengumpulan Data .……………………………………
4.5. Kriteria inklusi dan ekslusi ................................................................
4.6. Definisi Operasinal ………………………………………………….
4.7. Pengolahan Data .……………………………………………….......
4.8. Analisa Data...................................................................................
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
7.1. Kesimpulan ……………………………………………....
7.2. Saran ………………………………………………..…….
DAFTAR PUSTAKA (sistem vancouver)………………………………..…
(diantaranya harus ada minimal 3 jurnal 2 thn terakhir sebagai referensi)
LAMPIRAN-LAMPIRAN (kuesioner, hasil pengolahan data, dll)
X. REFERENSI:
1. Eko Budiarto, Biostatistik untuk Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat
2. Soekijo Notoatmodjo, 2007, Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni, Rineka Cipta, 2007
3. _________________, Dasar-dasar Perilaku Kesehatan, Rineka Cipta, 2005
4. Gordis, L, 2000. Epidemiology
5. Depkes RI, Buku Panduan promosi Kesehatan untuk Petugas Kesehatan
6. _________, Sistem Kesehatan Nasional
7. _________, JPKM
8. _________, Puskesmas di Era Desentralisi
9. _________, Kepmenkes RI No. 128/2004 tentang Kebijakan dasar Pusat Kesehatan Masyarakat.
10. Sukarni, Kesehatan Lingkungan
11. KKI, 2008, Standar Kompetensi Dokter
12. Fuad Amsyari, Membangun Lingkungan Kesehatan
13. Azwar,A, 1987. Pengantar Administrasi Kesehatan
14. Suma’mur, 1989. Keselamatan Kerja dan Pencegahan Kecelakaan
15. ________, 1986. Higine Perusahaan dan Kesehatan Kerja
16. Profil Dinas Kesehatan Propinsi Jambi Tahun 2008
PERHITUNGAN SKS PADA BLOK 18
ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER
UNIVERSITAS JAMBI
T.A 2010 / 2011
KEGIATAN | WAKTU | PERHITUNGAN SKS |
1. Kuliah IT | 54 x 50 menit | 54 : 18 : 1 = 3 SKS |
2. Tutorial : . Diskusi I ( 1,2 dan pleno) . Mandiri I . Diskusi II (1, 2 dan pleno) . Mandiri II . Diskusi III ( 1, 2 dan pleno) . Mandiri III . | 3 x 3x50 menit = 9 x 50 menit 3 x 3 x50 menit = 9 x 50 menit 3 x 3x50 menit = 9 x 50 menit 3 x 3 x50 menit = 9 x 50 menit 3 x 3x50 menit = 9 x 50 menit 3 x 3x50 menit = 9 x 50 menit | 54 : 18 : 2 = 1,5 SKS |
3. Skill lab / Praktikum | 9 x 3x50 menit = 27 x 50 menit | 27 : 18 : 3 = 0,5 SKS |
4. PBL (praktek belajar lapangan) | 30 x 50 menit | 2 SKS |
Jumlah | 7 SKS |
1. Pengantar Kedokteran Komunitas
Standar Kompetensi | Tujuan Pembelajaran | Topik Bahasan |
1 | 2 | 3 |
Menguasai pengertian, konsep dasar dan ruang linkup dalam kedokteran komunitas | 1. Mahasiswa mampu memahami pengertian, sejarah ruang lingkup kedokteran komunitas beda ilmu kedokteran mayarakat dan kedokteran komunitas | 1. Konsep dasar, Sejarah, pegertian dan ruang lingkup kedokteran komunitas 2. Persamaan dan perbedaan ilmu kedokteran komunitas dengan ilmu kesehatan masyarakat dan kedokteran klinik |
2. Manajemen Kesehatan Masyarakat
Standar Kompetensi | Tujuan Pembelajaran | Topik Bahasan |
1 | 2 | 3 |
Menguasai konsep dasar dan metode epidemiologi, metoda kuantitatif spesifik untuk mendeskripsikan pola dan kecenderungan penyakit serta mencari faktor risikonya dalam kedokteran komunitas | Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat :
|
|
3. Epidemiologi
Standar Kompetensi | Tujuan Pembelajaran | Topik Bahasan |
1 | 2 | 3 |
Mengetahui, memahami, menguasai dan mampu mengimplementasikan teori, konsep epidemiologi sehingga dapat menerapkan dalam melakukan penelitian. | Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat 1. Mahasiswa dapat mengetahui, memahami, menguasai dan mampu mengimplementasikan teori, konsep epidemiologi sehingga dapat digunakan dalam memecahkan permasalahan kesehatan komunitas dan dapat diterapkan dalam melakukan penelitian 2. Mahasiswa dapat mengetahui, memahami, menguasai dan mampu mengimplementasikan surveilan epidemiolgi di institusi pelayanan kesehatan | 1. Pengertian, peran dan metoda epidemiologi 2. Ukuran-ukuran epidemiologi, Pengertian variabel epidemiologi, Variabel Epidemioloi model Time Place Person 3. Riwayat alamaiah Penyakit , Konsep Terjadinya Penyakit (Multiple Causation) 4. Definisi Pencegahan penyakit, Tahap-tahap pencegahan penyakit 5. Macam-macam desain studi epidemiologi, kelemahan dan kelebihan desain studi epidemiologi 6. Epidemiologi penyakit menular dan tidak menular 7. Surveilans epidemiolgi, Pengertian Surveilans, Evaluasi Sistem Surveilans |
4. Biostatistik
Standar Kompetensi | Tujuan Pembelajaran | Topik Bahasan |
1 | 2 | 3 |
Mengetahui, memahami, menguasi dan mampu mengimplementasikan teori, konsep dan prinsip biostatistika di bidang kesehatan, memahami konsep estimasi terhadap data populasi, melakukan pengujian hipotesis dengan berbagai metode sesuai dengan tujuan penelitian, yakni uji beda dua sampel, uji beda lebih dari dua sampel, uji korelasi dan regresi baik parametrik maupun non parametrik. | Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat : 1. Menjelaskan konsep biostatistik deskriptif 2. Menjelaskan perbedaan biostatistik inferensial 3. Menjelaskan perbedaan statistic parametric dan non parametrik | 1. Pengertian statistika, Ruang lingkup statistika 2. Pengertian dan jenis data, Variabel dan skala pengukuran variabel 3. Pengertian penyajian data, Jenis-jenis cara penyajian data Textular , Tabular, Grafikal 4. Pengertian populasi dan sample, Konsep dasar pengambilan sample, Alasan pengambilan sample ,Bias dan sampling erros, Prinsip dasar perhitungan besar sample. 5. Pemilihan dan perhitungan beberapa uji statistik non parametrik : Chi square satu sample, Chi square dua sample ,Koefisien kontingensi , Fisher eract |
5. Promosi dan perilaku kesehatan
Standar Kompetensi | Tujuan Pembelajaran | Topik Bahasan |
1 | 2 | 3 |
Mengetahui, memahami pengertian dasar dan ruang lingkup promosi kesehatan, faktor faktor yang mempengaruhi perubahan perilaku dan teori motivasi dan peranan seorang Pendidik Kesehatan | Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat : 1. Memahami pengertian dasar dan ruang lingkup promosi kesehatan. 2. Memahami faktor faktor yang mempengaruhi perubahan perilaku 3. Memahami teori motivasi dan peranan seorang Pendidik Kesehatan 4. Menguasai langkah langkah perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program Promosi Kesehatan | 1. Pengertian, visi misi promkes, strategi, ruang lingkup, peran promkes dalam kesmas. 2. Perilaku Kesehatan, Bentuk dan perubahan perilaku kesehatan, Perilaku Kesakitan dan Peranan Sakit, Teori motivasi Peranan seorang Pendidik Kesehatan di tengah masyarakat. 3. Tahap- tahap perjalanan penyakit, penilaian perilakku masyarakat, Teori motivasi Peranan seorang Pendidik Kesehatan di tengah masyarakat. 4. Langkah langkah perencanaan, pelaksanaan dan cara cara evaluasi program Promosi Kesehatan 5. Peningkatan peran serta msyarakat dalam promotiv dan preventiv, desa siaga, 6. Identifikasi perubahan gaya hidup yg berpengaruh pad kesmas |
6. Kesehatan Lingkungan
Standar Kompetensi | Tujuan Pembelajaran | Topik Bahasan |
1 | 2 | 3 |
Mengetahui, memahami konsep kesehatan lingkungan, hubungan manusia dengan lingkungan, kesehatan dan hubungan lingkungan dengan status sehat-sakit | Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat :
| 1. Pengertian Kesehatan Lingkungan, Ruang lingkup Kesehatan lingkungan, 2. Pengaruh Kesehatan Lingkungan terhadap kesehatan keluarga, Syarat – syarat lingkungan rumah yang sehat 3. Penyakit-penyakit berbasis lingkungan 4. |
7. Kedokteran Okupasi
Standar Kompetensi | Tujuan Pembelajaran | Topik Bahasan |
1 | 2 | 3 |
Menerapkan Prosedur Kedokteran Okupasi , Kesehatan, Keselamatan dan Keamanan Kerja | Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat:
|
|
8. Gizi Masyarakat
Standar Kompetensi | Tujuan Pembelajaran | Topik Bahasan |
1 | 2 | 3 |
Mampu menerapkan intervensi gizi maupun kegiatan upaya perbaikan gizi melalui institusi yang merupakan program berkelanjutan maupun program baru yang bresifat intervensif dan inovatif. | Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat : 1. Mampu mengidentifikasi masalah, melaksanakan pengukuran dan pencatatan pelaporan (R/R) gizi di Puskesmas dan Posyandu 2. Memiliki kompetensi akademik yang baik di bidangnya sehingga mampu menjalankan fungsinya sebagai ilmuwan di samping sebagai tenaga medis profesional | 1. Metoda penilaian status gizi individu dan status gizi masyarakat, Growth Trajectori dan implementasinya, Intervensi gizi pada individu dan masyarakat, Penilaian status gizi secara langsung dan tidak langsung, Faktor2 ang dipertimbangkan dalam memilih metode penilaian status gizi 2. Menentukan masalah gizi msyarakat utama di Indonesia dan daerah 3. Penilaian dan perencanaan penanggulangan masalah gizi masya dan individu, Pencatanan, pelaporan dan Survelans gizi masyaraakat |
9. PBL
Standar Kompetensi | Tujuan Pembelajaran | Topik Bahasan |
1 | 2 | 3 |
Mahasiswa mampu melakukan proses penelitian kesehatan masyarakat dilapangan dan menulis hasil penelitian dengan metodologi dan kaidah penulisan krya ilmiah yang benar |
| 1. Pedoman Penulisan Laporan, 2. Metodologi Penelitian Kesehatan, Pengembangan kuisioner, 3. Teknik pengumpulan data 4. Pengolahan dan analisis data |
DAFTAR NAMA TIM TUTOR BLOK 18
TAHUN AKADEMIK 2010/2011
Skenario 1 | Skenario 2 | Skenario 3 |
Fasilitator Tutorial | Fasilitator Tutorial | Fasilitator Tutorial |
dr. Ahmad Sauqi | dr. Ahmad Syauqy | dr. Bernhard A P, M.Kes,AIFO |
dr. Rita Halim | dr. Rita Halim | dr. Armaidi Darmawan, M.Epid |
dr. Lipinwati | dr. Nyimas Natasha AS. | dr. Raihana Susan |
dr. Armaidi Darmawan, M.Epid | dr. Maria Estela Carolina | dr. Nyimas Natasha AS. |
dr. Raihana Susan | dr. Ave Olivia R | dr. Amelia Dwi Fitri |
dr. Hasna Dewi | dr. Hanina | dr. Lipinwati |
dr. Ave Olivia R | dr. Amelia Dwi Fitri | dr. Maria Estela Carolina |
dr. Bernhard A P, M.Kes,AIFO | dr. Nindia Aryanti, MPK | dr. Nindia Aryanti, MPK |
Pakar | Pakar | Pakar |
dr. H. Fahrurazi, M.Kes | drg. Irawati Sukandar, M.Kes | Oki Permana, SKM, M.Kes. |
RANCANGAN JADWAL KULIAH BLOK 18
ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER , UNIVERSITAS JAMBI T.A 2010-2011
MINGGU I
Senin, 18-10-2010 | MATERI / KEGIATAN | PENGAJAR | TEMPAT |
08.00– 08.50 | Penjelasan Blok 18 Kedokteran Komunitas | AZD / ARD | STUDENT CENTER |
08.50– 09.40 | IT 1: Pengantar Ilmu Kedokteran Komunitas | AZD | |
09.40 – 10.30 | |||
10.30 – 11.20 | IT 2 : Pembiayaan kesehatan, sumber pembiayaa , jaminan kesehatan masyarakat, dan sistem rujukannya | FHZ | STUDENT CENTER |
11.20 – 12.10 | |||
12.10 – 13.00 | ISTIRAHAT IT 3: Pengertian,pembagian, peran ruang lingkup Epidemiologi | ARD | STUDENT CENTER |
13.00 – 13.50 | |||
13.50 – 14.40 | |||
| | | |
Selasa, 19-10-2010 | MATERI / KEGIATAN | PENGAJAR | TEMPAT |
08.00– 08.50 | IT 4: Pengantar biostatistika: Pengertian, tujuan biostatistika | ARD | STUDENT CENTER |
08.50– 09.40 | |||
09.40 – 10.30 | SL 1 : Keracunan makanan | ARD | STUDENT CENTER |
10.30 – 11.20 | |||
11.20 – 12.10 | |||
12.10 – 13.00 | Istirahat | | |
13.00 – 13.50 | IT 5 : Konsep promosi kesehatan | SRB | STUDENT CENTER |
13.50 – 14.40 |
Rabu, 20-10-2010 | MATERI / KEGIATAN | PENGAJAR | TEMPAT |
08.00– 08.50 | IT 6 : Kebijakan program kesehatan nasional dan daerah di era desntralisasi | AZD | STUDENT CENTER |
08.50– 09.40 | |||
09.40 – 10.30 | SL 2 : Aplikasi computer 1 Epi Info KLS A (sekitar 40 org) | ERS ARD | STUDENT CENTER |
10.30 – 11.20 | |||
11.20 – 12.10 | |||
12.10 – 13.00 | Istirahat | | |
13.00 – 13.50 | Mandiri | | |
13.50 – 14.40 | |||
14.40 – 15.30 | | | |
Kamis, 21-10-2010 | MATERI / KEGIATAN | PENGAJAR | TEMPAT |
08.00– 08.50 | IT 7: Pengolahan dan anlisis data (biostatistik) | ARD | STUDENT CENTER |
08.50– 09.40 | |||
09.40 – 10.30 | SL 2 : 2 Aplikasi computer 1 Epi Info KLS B (sekitar 40 org) | ERS ARD | STUDENT CENTER |
10.30 – 11.20 | |||
11.20 – 12.10 | |||
12.10 – 13.00 | Istirahat | | |
13.00 – 13.50 | IT 8: Pengatar ilmu kesehatan lingkungan | SRS | STUDENT CENTER |
13.50 – 14.40 | |||
14.40 – 15.30 | Mandiri | | |
Jumat, 22-10-2010 | MATERI / KEGIATAN | PENGAJAR | TEMPAT |
08.00– 08.50 | SL3 : Aplikasi computer 2 Epi Info KLS A (sekitar 40 org) | ERS ARD | STUDENT CENTER |
08.50– 09.40 | |||
09.40 – 10.30 | |||
10.30 – 11.20 | Istirahat | | |
11.20 – 13.00 | Mandiri | | |
13.00 - 13.50 | |||
13.50 – 14.40 |
Sabtu, 23-10-2010 | MATERI / KEGIATAN | PENGAJAR | TEMPAT |
08.00– 08.50 | PBL 1: Pejelasan PBL, Pembagian Kelompok, Pengundian Masalah untuk PBL . | AZD | STUDENT CENTER |
08.50– 09.40 | | ||
09.40 – 10.30 | PBL 2 : Metodologi Penelitian Kesehatan / Metoda risest kedokteran dan kesehatan | ARD | STUDENT CENTER |
10.30 – 11.20 | |||
11.20 – 12.10 | Istirahat | | |
12.10 – 13.00 | PBL 3 : Metodologi Penelitian Kesehatan / Metoda risest kedokteran dan kesehatan (lanjutan) | AZD | STUDENT CENTER |
13.00 – 13.50 |
MINGGU II
Senin, 25-10-2010 | MATERI / KEGIATAN | PENGAJAR | TEMPAT |
08.00– 08.50 | IT 9 : Prinsip dan metoda perilaku dan pendidikan kesehatan | SRB | STUDENT CENTER |
08.50– 09.40 | | ||
09.40 – 10.30 | SL3 : Aplikasi computer 2 Epi Info KLS B (sekitar 40 org) | ERZ | STUDENT CENTER |
10.30 – 11.20 | ARD | ||
11.20 – 12.10 | | ||
12.10 – 13.00 | Istirahat | | |
13.00 – 13.50 | IT 10: Penyajian data statistika | ARD | STUDENT CENTER |
13.50 – 14.40 | |||
14.40 – 15.30 | | | |
| | | |
Selasa, 26-10-2010 | MATERI / KEGIATAN | PENGAJAR | TEMPAT |
08.00– 08.50 | IT 11: Konsep alamiah penyakit, ukuran epidemiologi | ARD | STUDENT CENTER |
08.50– 09.40 | |||
09.40 – 10.30 | SL 4: Pengolahan , analisis dan penyajian data statistik | ARD | STUDENT CENTER |
10.30 – 11.20 | |||
11.20 – 12.10 | |||
12.10 – 13.00 | Istirahat | | |
13.00 – 13.50 | IT 12: Determinan kesehatan kerja | FRZ | STUDENT CENTER |
13.50 – 14.40 |
Rabu, 27-10-2010 | MATERI / KEGIATAN | PENGAJAR | TEMPAT |
08.00– 08.50 | IT 13: Masalah gizi utama di Indonesia dan di daerah Jambi | OKI | STUDENT CENTER |
08.50– 09.40 | |||
09.40 – 10.30 | SL 4: Pengolahan , analisis dan penyajian data statistika 2 | ARD | STUDENT CENTER |
10.30 – 11.20 | |||
11.20 – 12.10 | |||
12.10 – 13.00 | Istirahat | | |
13.00 – 13.50 | Mandiri | | |
Kamis, 28-10-2010 | MATERI / KEGIATAN | PENGAJAR | TEMPAT |
08.00– 08.50 | IT 14 : Penyakit akibat kerja, kecelakaan kerja dan pencegahan dan penatalaksanaan | HMY | STUDENT CENTER |
08.50– 09.40 | |||
09.40 – 10.30 | TUTOR 1.2: Putus berobat | TIM TUTOR | RUANG TUTORIAL |
10.30 – 11.20 | |||
11.20 – 12.10 | |||
12.10 – 13.00 | Istirahat | | |
13.00 – 13.50 | | | |
13.50 – 14.40 | | | |
Jumat, 29-10-2010 | MATERI / KEGIATAN | PENGAJAR | TEMPAT |
08.00– 08.50 | IT 15 : Mengidentifikasi factor lingkungan yang mempengaruhi kesehatan | SRS | STUDENT CENTER |
08.50– 09.40 | |||
09.40 – 10.30 | IT 16 : Surveilance Epidemiologi | ARD | STUDENT CENTER |
10.30 – 11.20 | |||
11.20 – 12.10 | Mandiri | | STUDENT CENTER |
12.10 – 13.00 | |||
13.00 – 13.50 |
Sabtu, 30-10-2010 | MATERI / KEGIATAN | PENGAJAR | TEMPAT | ||||
08.00– 08.50 | PBL di Lapangan (Puskesmas) | TIM PEMBIMBIMG | 8 PUSKESMAS DALAM KOTA | ||||
08.50– 09.40 | |||||||
09.40 – 10.30 | |||||||
10.30 – 11.20 | |||||||
11.20 – 12.10 | |||||||
12.10 – 13.00 | |||||||
13.00 – 13.50 | Mandiri | | | ||||
MINGGU III | | | | ||||
Senin, 1-11-2010 | MATERI / KEGIATAN | PENGAJAR | TEMPAT | ||||
08.00– 08.50 | TUTOR 1.2: Putus berobat | TIM TUTOR | RUANG TUTOR | ||||
08.50– 09.40 | |||||||
09.40 – 10.30 | |||||||
10.30 – 11.20 | Istirahat | | | ||||
11.20 – 12.10 | SL 6 : Evaluasi Kinerja Puskesmas 1 Kelas A | AZD ARD | STUDENT CENTER | ||||
12.10 – 13.00 | |||||||
13.00 – 13.20 | |||||||
| | | | ||||
Selasa, 2-11-2010 | MATERI / KEGIATAN | PENGAJAR | TEMPAT |
08.00– 08.50 | PLENO 1 Putus berobat | PAKAR | STUDENT CENTER |
08.50– 09.40 | |||
09.40 – 10.30 | |||
10.30 – 11.20 | SL 6 : Evaluasi Kinerja Puskesmas 1 Kelas B | AZD ARD | STUDENT CENTER |
11.20 – 12.10 | |||
12.10 – 13.00 | |||
13.00 – 13.20 | Mandiri | | STUDENT CENTER |
13.20 – 14.10 |
Rabu, 3-11-2010 | MATERI / KEGIATAN | PENGAJAR | TEMPAT |
08.00– 08.50 | SL 7 : Evaluasi Kinerja Puskesmas 2 Kelas A | AZD ARD | STUDENT CENTER |
08.50– 09.40 | |||
09.40 – 10.30 | |||
10.30 – 11.20 | IT 17 : Bentuk dan perubahan perilaku kesehatan | SRB | STUDENT CENTER |
11.20 – 12.10 | |||
12.10 – 13.00 | Istirahat | | |
13.00 – 13.50 | Mandiri | | |
Kamis, 4-11-2010 | MATERI / KEGIATAN | PENGAJAR | TEMPAT |
08.00– 08.50 | SL 7 : Evaluasi Kinerja Puskesmas 2 Kelas B | AZD ARD | STUDENT CENTER |
08.50– 09.40 | |||
09.40 – 10.30 | |||
10.30 – 11.20 | Itirahat | | |
11.20 – 12.10 | TUTOR 2. 1 Gatat-gataal | TIM TUTOR | RUANG TUTOR |
12.10 – 13.00 | |||
13.00 – 13.50 | |||
13.50– 14.40 | Mandiri | | |
14.40– 15.30 | | | |
Jumat, 5-11-2010 | MATERI / KEGIATAN | PENGAJAR | TEMPAT |
08.00– 08.50 | IT 18 : Identifikasi dan pemecahan masalah kesehatan | AZD | STUDENT CENTER |
08.50– 09.40 | |||
09.40 – 10.30 | Mandiri | | |
10.30 – 11.20 | |||
11.20 – 12.10 | |||
12.10 – 13.00 | Istirahat | | |
13.00 – 13.50 | | | |
Sabtu , 6-11-2010 | MATERI / KEGIATAN | PENGAJAR | TEMPAT |
08.00– 08.50 | PBL 4:Tekhnik pengumpulan data | AZD | STUDENT CENTER |
08.50– 09.40 | |||
09.40 – 10.30 | PBL 5: Penembangan kuesioner | ARD | STUDENT CENTER |
10.30 – 11.20 | |||
11.20 – 12.10 | PBL 6: Pedoman Penulisan proposal dan Laporan | AZD | STUDENT CENTER |
12.10 – 13.00 |
MINGGU IV
Senin, 8-11-2010 | MATERI / KEGIATAN | PENGAJAR | TEMPAT |
08.00– 08.50 | IT 19 : Ukuran-ukuran biostatistika | ARD | STUDEN CETER |
08.50– 09.40 | |||
09.40 – 10.30 | SL 8: Problem solving cycle (brain storming) Kelas A | AZD ARD | STUDENT CENTER |
10.30 – 11.20 | |||
11.20 – 12.10 | |||
12.10 – 13.00 | Istirahat | | |
13.00 – 13.20 | Mandiri | | STUDENT CENTER |
| | | |
Selasa, 9-11-2010 | MATERI / KEGIATAN | PENGAJAR | TEMPAT |
08.00– 08.50 | IT 20: Epidemiologi penyakit menular dan tidak menular | ARD | STUDENT CENTER |
08.50– 09.40 | |||
09.40 – 10.30 | SL 8: Problem solving cycle (brain storming) Kelas B | AZD ARD | STUDENT CENTER |
10.30 – 11.20 | |||
11.20 – 12.10 | |||
12.10 – 13.00 | Istirahat | | |
13.00 – 13.50 | Mandiri | | |
13.50– 14.40 | |||
14.40– 15.30 |
Rabu, 10-11-2010 | MATERI / KEGIATAN | PENGAJAR | TEMPAT |
08.00– 08.50 | IT 21: Penilaian dan perencanaan masalah gizi masyarakat | OKI | STUDENT CENTER |
08.50– 09.40 | |||
09.40 – 10.30 | IT 22: Penyakit penyakit berbasis lingkungan | AZD | STUDENT CENTER |
10.30 – 11.20 | |||
11.20 – 12.10 | Istirahat | | |
12.10 – 13.00 | Mandiri | | |
13.00 – 13.50 | |||
13.50 – 14.40 |
Kamis, 11-11-2010 | MATERI / KEGIATAN | PENGAJAR | TEMPAT |
08.00– 08.50 | Tutor 2.2: Gatal-gatal malam | TIM TUTOR | RUANG TUTORIAL |
08.50– 09.40 | |||
09.40 – 10.30 | |||
10.30 – 11.20 | IT 23: Mencermati masalah gizi bayi awal kesehatan masyarakat | OKI | STUDENT CENTER |
11.20 – 12.10 | |||
12.10 – 13.00 | Mandiri | | STUDENT CENTER |
13.00 – 13.20 |
Jumat, 12-11-2010 | MATERI / KEGIATAN | PENGAJAR | TEMPAT |
08.00– 08.50 | IT 24 : Sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) | SRS | STUDENT CENTER |
08.50– 09.40 | |||
09.40 – 10.30 | Mandiri | | |
10.30 – 11.20 | |||
11.20 – 12.10 |
Sabtu, 13-11-2010 | MATERI / KEGIATAN | PENGAJAR | TEMPAT |
08.00– 08.50 | PBL di Lapangan (Puskesmas) | TIM PEMBIMBIMG | 8 PUSKESMAS DALAM KOTA |
08.50– 09.40 | |||
09.40 – 10.30 | |||
10.30 – 11.20 | |||
11.20 – 12.10 | |||
12.10 – 13.00 | Istirahat | | |
MINGGU V
Senin, 15-11-2010 | MATERI / KEGIATAN | PENGAJAR | TEMPAT |
08.00– 08.50 | PLENO 2 Gatal –gatal (skenario 2) | PAKAR | STUDENT CENTER |
08.50– 09.40 | |||
09.40 – 10.30 | |||
10.30 – 11.20 | IT 25: Kedokteran okupasi sebagai upaya pencapaian produktifitas optimal | FRZ | STUDENT CENTER |
11.20 – 12.10 | |||
12.10 – 13.00 | Istirahhat | | |
13.00 – 13.20 | Mandiri | | |
| | | |
Selasa, 16-11-2010 | MATERI / KEGIATAN | PENGAJAR | TEMPAT |
08.00– 08.50 | TUTOR 3.1 : Anak Ayuk | TIM TUTOR | RUANG TUTORIAL |
08.50– 09.40 | |||
09.40 – 10.30 | |||
10.30 – 11.20 | IT 26: Ergonomi | FRZ | STUDENT CENTRE |
11.20 – 12.10 | |||
12.10 – 13.00 | Istirahat | | |
| | | |
Rabu, 17-11-2010 | MATERI / KEGIATAN | PENGAJAR | TEMPAT |
LIBUR Idul Adha | |||
| | | |
| | | |
Kamis, 18-11-2010 | MATERI / KEGIATAN | PENGAJAR | TEMPAT |
08.00– 08.50 | IT 27: Peningkatan Peran serta masyarakat dalam promotif dan preventif | SYB | STUDENT CENTRE |
08.50– 09.40 | |||
09.40 – 10.30 | Mandiri | | |
10.30 – 11.20 | | | |
11.20 – 12.10 | | | |
12.10 – 13.00 | istirahat | | |
Jumat, 19-11-2010 | MATERI / KEGIATAN | PENGAJAR | TEMPAT |
08.00– 08.50 | SL 9: Etika Kedokteran (studi Kasus) | HMY | STUDENT CENTRE |
08.50– 09.40 | |||
09.40 – 10.30 | |||
10.30 – 11.20 | Mandiri | | |
11.20 – 12.10 |
Sabtu, 20-11-2010 | MATERI / KEGIATAN | PENGAJAR | TEMPAT |
08.00– 08.50 | PBL di Lapangan (Puskesmas) | TIM PEMBIMBIMG | 8 PUSKESMAS DALAM KOTA |
08.50– 09.40 | |||
09.40 – 10.30 | |||
10.30 – 11.20 | |||
11.20 – 12.10 | |||
12.10 – 13.00 | Mandiri | | |
MINGGU VI
Senin, 22-11-2010 | MATERI / KEGIATAN | PENGAJAR | TEMPAT |
08.00– 08.50 | Mandiri | | |
08.50– 09.40 | SL 10: Jounal Reading | ARD | STUDENT CENTRE |
09.40 – 10.30 | |||
10.30 – 11.20 | |||
11.20 – 12.10 | Mandiri | | |
| | | |
Selasa, 23-11-2010 | MATERI / KEGIATAN | PENGAJAR | TEMPAT |
08.00– 08.50 | Mandiri ( Penulisan Laporan PBL) | | |
08.50– 09.40 | |||
09.40 – 10.30 | |||
10.30 – 11.20 | |||
11.20 – 12.10 | |||
12.10 – 13.00 | Istirahat | | |
Rabu, 24-11-2010 | MATERI / KEGIATAN | PENGAJAR | TEMPAT |
08.00– 08.50 | Mandiri ( Penulisan laporan PBL) | | |
08.50– 09.40 | |||
09.40 – 10.30 | |||
10.30 – 11.20 | |||
11.20 – 12.10 | |||
12.10 – 13.00 | Isrirahat | | |
Kamis, 25-11-2010 | MATERI / KEGIATAN | PENGAJAR | TEMPAT |
08.00– 08.50 | TUTOR 3.2 : Anak Ayuk | TIM TUTOR | RUANG TUTORIAL |
08.50– 09.40 | |||
09.40 – 10.30 | |||
10.30 – 11.20 | Mandiri | | |
11.20 – 12.10 | |||
12.10 – 13.00 | Istirahat | | |
Jumat, 26-11-2010 | MATERI / KEGIATAN | PENGAJAR | TEMPAT |
08.00– 08.50 | Pleno 3: Anak Ayuk (skenario 3) | PAKAR | STUDENT CENTER |
08.50– 09.40 | |||
09.40 – 10.30 | |||
10.30 – 11.20 | Mandiri | | |
11.20 – 12.10 |
Sabtu, 27-11-2010 | MATERI / KEGIATAN | PENGAJAR | TEMPAT |
08.00– 08.50 | PBL di Lapangan (Puskesmas) | TIM PEMBIMBIMG | 8 PUSKESMAS DALAM KOTA |
08.50– 09.40 | |||
09.40 – 10.30 | |||
10.30 – 11.20 | |||
11.20 – 12.10 | |||
12.10 – 13.00 | Mandiri | | |
MINGGU VII dan VIII (JADWAL TENTATIVE UJIAN BLOK)
No | HARI / TANGGAL | WAKTU | MATERI | RUANG | JENIS UJIAN |
1. 2 3 4 5 6 7 8 9 | SENIN, 29 Nov 2010 SELASA, 30 Nov 2010 RABU, 1 Des 2010 JUMAT, 2 Des2010 SABTU, 3 Des 2010 SENIN, 5 Des 2010 SELASA, 6 Des 2010 KAMIS, 7 Des 2010 JUMAT, 8 Des 2010 | 08.00 – 10.00 08.00 – 10.00 08.00 – 10.00 08.00 – 10.00 08.00 – 10.00 08.00 – 10.00 08.00 – 10.00 08.00 – 10.00 08.00 – 10.00 | SOCA OSCE /Skill lab MCQ Ujian PBL Klpk 1-4 Ujian PBL Klpk 5-8 REMED SOCA REMED OSCE/ skill lab REMED MCQ REMED PBL | R. Tutorial R. Osce Student Center Student Center Student Center R. Tutorial R. Osce Student Center Student Center | SOCA OSCE MCQ PBL (lisan) PBL (lisan) SOCA OSCE MCQ PBL (lisan ) |
Sekretaris Blok 18
Kedokteran Komunitas
dr. H. Armaidi darmawan, M.Epid
NIP. 196603041997031002