Selasa, 19 Oktober 2010

modul blok 20 Kesmas dan PBL



 
























                                                          





























 

Rounded Rectangle: Program Studi Pendidikan Dokter
Universitas Jambi
2010

 


                      SAMBUTAN KETUA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER
UNIVERSITAS JAMBI

Puji dan Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat, bimbingan, petunjuk dan kekuatan-Nya kepada kita semua, atas selesainya Buku Modul Blok 18 Ilmu Kedokteran Komunitas PSPD Unja.
Kemajuan yang pesat dalam bidang ilmu pengetahuan khususnya ilmu pengetahuan dan teknologi ilmu kedokteran serta tingkat pendidikan dan kesadaran masyarakat yang memiliki kebutuhan dan tuntutan yang tinggi dibidang pelayanan kesehatan,  menuntut tersedianya sumber daya manusia yang handal dan terampil serta profesional dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Buku Modul ini merupakan aplikasi dari kompetensi-kompetensi yang dijabarkan dari Standar Kompetensi Dokter yang diterbitkan oleh Konsil Kedokteran Indonesia. Buku ini mengacu pada perkembangan terkini dari paradigma pendidikan dokter, yang diuraikan lebih rinci untuk kemudahan dalam mencapai kompetensi-kompetensi yang telah ditetapkan, agar dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di tanah air kita. Sebagai sebuah ilmu, bidang ilmu kedokteran komunitas memiliki dinamika yang sangat besar, hal ini menuntut perubahan sikap dan perilaku yang terus-menerus dan berkesinambungan dari para pelaku pelayanan kesehatan dalam menjawab perubahan masyarakat akibat berbagai tantangan global yang terjadi saat ini.

Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya terhadap semua pihak yang telah bekerja keras untuk ikut serta menyusun Buku Modul Blok 18  Ilmu Kedokteran Komunitas. Kami menyadari bahwa Buku Modul ini masih jauh dari sempurna, karena itu akan selalu disempurnakan secara berkala berdasarkan masukan dari berbagai pihak maupun dari bukti-bukti empiris.

Semoga Buku Modul Blok 18  Ilmu Kedokteran Komunitas ini bermanfaat bagi kita semua dan segala upaya yang telah dilakukan ini akan bermanfaat dalam upaya mencapai tujuan kita bersama yaitu pelayanan kesehatan yang bermutu, efisien, efektif, adil dan merata.

Terima Kasih.
          Ketua PSPD Unja
                                  dr. Charles A Simanjuntak,  SpOT,  MPd.





KATA PENGANTAR



Dengan mengucapkan   puji syukur kepada  Tuhan Yang  Maha  Esa, kami  menerima saudara/i  untuk mengikuti  pembelajaran di blok 18 bagian Ilmu Kedokteran  Komunitas/ Ilmu Kedokteran Keluarga Prgram Studi Pendidikan Dokter (PSPD) Unja.

Pembelajaran di Departemen  Ilmu Kodokteran Komintas/Ilmu Kedokteran keluarga adalah  pendidikan  kedokteran komunitas yang tidak terpisahkan dari program pendidikan dokter, bagian Ilmu Kedokteran  Komunitas/ Ilmu Kedokteran Keluarga yang  harus dilalui sebelum  mencapai  gelar Sarjana  Kedokteran.


Setelah mengikuti kepaniteraan klinik di bagian Ilmu Kedokteran  Komunitas/ Ilmu Kedokteran Keluarga kami harapkan saudara/i sudah memperoleh keterampilan-keteramprilan dalam mengidentifikasi, membuat prioritas pemecahan masalah kesehatan masayarakat di lapangan serta mampu merencanakan dan  melakukan penyuluhan kesehatan masyarakat.


Akhir  kata kami mengucapkan selamat mengikuti  blok 18 di bagian Ilmu Kedokteran  Komunitas/ Ilmu Kedokteran Keluarga




Jambi , Oktober 2010


                Mengetahui:
        Pemantu Ketua I PSDP                                                             Ketua, 





   Dr. Humaryanto, SpOT, MKes                                            Dr. H. Azwar Djauhari, M.Sc







   A. NAMA-NAMA STAF PENGAJAR Blok 18 IKKom/IKKel
         . 1. Humaryanto, SpOT, MKes
  2 . Dr. H. Armaidi Darmawan, M.Epid
 3. Dr . H. Azwar Jauhari, M.Sc
 4.  Dr.  Fahrurazi, M.Kes
 5.  Dr.  H. Syahril Badar, MKes
  6.  Dr.  Hj. Yulinda Fetritura, M.Kes
  7.  Oki Permana, SKM, M.Kes
  8.  Dr. Rini Kartika, M.Kes
9.  Suroso, SKM, M.Kes
10.  Drg. Ira Sukandar, M.Kes
11. Dll
    


  1. VISI  DEPARTEMEN  ILMU  KEDOKTERAN KOMUNITAS / ILMU KEDOKTERAN KELUARGA

”Berperan aktif dalam mempersiapkan seorang dokter  yang  mampu bekerja  secara profesional sekaligus berperan sebagai ilmuwan, manager, serta konsultan dalam bidang kesehatan  dan kedokteran  sesuai  dengan  tuntutan perkembangan  ilmu dan teknologi   serta  kebutuhan masyarakat”.  


  1. MISI  BAGIAN   ILMU  KEDOKTERAN KOMUNITAS / ILMU KEDOKTERAN KELUARGA

Mendidik dan memberikan pengalaman bagi mahasiswa  kedokteran  agar :
• Mampu mengenal, merumuskan dan menjalankan prioritas kesehatan masyarakat di masa sekarang dan yang akan datang.
• Menyelengggarakan upaya  pelayanan kesehatan paripurna: promotif,  preventif, kuratif, dan rehabilitatif (care provider)
• Mengembangkan dan menerapkan ilmu kedokteran komunitas dan kedokteran pencegahan melalui kegiatan-kegiatan  penelitian, penyuluhan  dan  pengabdian masyarakat ( scintiest  dan  comunicator).
  Menjalankan peran dokter di dalam organisasi dan manajemen dalam bidang kedokteran komunitas dan kedokteran pencegahan (manager)
  Menjalankan peran sebagai  konsultan (medical advisor) dalam  segala  aspek yang dapat menaikkan derajat kesehatan masyarakat.
  Bekerja  selaku unsur  pimpinan dalam suatu tim  kesehatan (community  leader   dan decision maker )







ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS


I.                   PENDAHULUAN


Seorang dokter yang lulus dari fakultas kedokteran harus telah dilatarbelakangi oleh tiga pilar bidang keilmuan, yaitu ilmu kedokteran dasar, kedokteran klinik, serta kedokteran komunitas. Bekal ini, kusus kedokteran komunitas akan tetap diperlukan oleh seorang dokter, meskipun telah sarjana atau profesi lain yang juga menggarap kedokteran komunitas.

Pendapat yang menyatakan bahwa dokter dimasa mendatang seharusnya menitikberatkan pada upaya kuratif, tanpa upaya promotif dan preventif, merupakan pendapat yang keliru. Seorang dokter harus mempunyai wawasan berupa upaya paripurna, mencakup upaya promotif, preventif kurastif dan rehablitatif, meskipun membatasi diri dan atau perhatiananya pada kelompok-kelompok masyarakat  tertentu atau keluarga sebagai unit terkecil dari masyarakat.

Dimasa mendatang, praktik kedokteran komunitas dan keluarga merupakan pioritas . prakter kedokteran komunitas dan keluarga menuntut dokter yang berpraktek memberikan pelayanan yang paripurna kepada seluruh anggota keluarga, bukan sekedar kuratif. Tuntutan ini mengharapkan dokter selain memberika pelayanan di kliniknya, juga melaksanakan upaya pengamatan terhadap factor-faktor lingkungan keluarga, lingkungan msyarakat serta berupaya memperbaikinya.

Meskipun para dokter tidak harus bertugas di puskesmas aaupun rumah sakit, ilmu adminitrasi dan manajemen  merupakan mata ajaran pokok yang diperlukan dalam hubungan sebagai organisator daan manajer klinik kedokteran masyarakat /keluarga, disamping masalah gizi masayarakat,dan epidemiologi. Demikian juga bagi masyarakat yang ada  di perusahaan maupun di sector informal, yang diperlukan adalah dokter yang memiliki kemampuan dalam upaya kuratif, promotif, dan preventif terhadap kesakitan dan kecelakaan akibat kerja dan lingkungannya.

Mengingat masalah kesehatan masyarakat adalah multi kausal, maka pemecahannya harus secara multidisipliner. Oleh sebab itu semua kegaitan baik langsung maupun yang tidak langsung untuk mencegah penyakit, meningkatkan kesehatan, kuratif dan rehablitatif adalah upaya pemecahan terhadap masalah kedokteran komunitas.


Karakteristik mahasiswa
Telah memegikuti pembelajaaran blok generic skill ( blok 1-6 ).













Pokok Bahasan :












System kesehatan nasional/daerah
 

 





















II.STRUKTUR BLOK:
Penanggung Jawab       :   dr. Humaryanto, Sp.OT, M. Kes
Koordinator                 :   dr. H.Azwar Djauhari, MSc
Sekretaris                     :   dr. H. Armaidi Darmawan, M.Epid.
Anggota                       :   dr. Ahmad Sauqy
                                        dr. Maria Estela Carolina



DOSEN PENGAJAR/KONTRIBUTOR:
1.            dr. H. Azwar Jauhari, MSc
2.            dr. H.Armaidi Darmawan, M.Epid
3.            dr. Fahrurrazi, M.Kes
4.            dr. Sahril Badar, M.Kes
5.            dr. Yusuf Karim, M.Kes
6.            dr. Adrianto Gazali
7.            Dosen PSPD Unja
8.            Oki Permana SKM, M.Kes
9.            Kepala Dinkes Kota Jambi
10.        Pimpinan Puskesmas Dalam Kota Jambi

III. AREA KOMPETENSI  (Standar Kompetensi Dokter KKI hal 24-27 dan 105)


PUBLIC HEALTH MEDICINE
·        Prevention (vaccination policy included)
·        Recognition of hazardous behaviour and life style
·        Performing directed medical examination
·        Assessment of absent due to illness
·        Performance of environmental research
·        Performance of several interventions in the domain of primary, secondary and tertiary prevention like vaccination, periodical medical examination, social medical support and management, prevention of accident and set up a programme/ plan for individuals, theirenvironment or an institution.
·        Patient safety

Ilmu Kedokteran Komunitas
·        Pencegahan ( termasuk kebijakan dalam kegiatan vaksinasi )
·        Pengealan berbagai perilaku yang membahayakan kesehatan dan gaya hidup
·        Melaksanakan pemeriksaan kesehatan langsung pada masyarakat
·        Melakukan pemeriksaan kesehatan yang terarah
·        Melaksanakan penelitian berbasis lingkungan
·        Melaksanakan berbagai tindakan intervensi dalam kegiatan pencegahan primer, sekunder dan tersier seperti vaksinasi, pemeriksaan kesehatan berkala, manajemen dan dukungan sosial, pencegahan kecelakaan dan mengatur program / rencana untuk individu, lingkungan mereka atau institusi mereka.
·        Keselamatan pasien

            Area Pengelolaan Masalah Kesehatan

·        Mengelola penyakit, keadaan sakit dan masalah pasien sebagai individu yang utuh, bagian dari keluarga dan masyarakat
·        Melakukan Pencegahan Penyakit dan Keadaan Sakit
·        Melaksanakan pendidikan kesehatan dalam rangka promosi kesehatan dan pencegahan penyakit
·        Menggerakkan dan memberdayakan masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan
·        Mengelola sumber daya manusia serta sarana dan prasarana secara efektif dan efisien dalam pelayanan kesehatan primer denganpendekatan kedokteran keluarga

            Kompetensi Inti
Mengelola masalah kesehatan pada individu, keluarga, ataupun masyarakat secara komprehensif, holistik, berkesinambungan, koordinatif, dan kolaboratif dalam konteks pelayanan kesehatan tingkat primer


Lulusan Dokter Mampu:

1.      Mengelola penyakit, keadaan sakit dan masalah pasien sebagai individu yang utuh, bagian dari keluarga dan masyarakat

·        Menginterpretasi data klinis dan merumuskannya menjadi diagnosis sementara dan diagnosis banding
·        Menjelaskan penyebab, patogenesis, serta patofisiologi suatu penyakit
·        Mengidentifikasi berbagai pilihan cara pengelolaan yang sesuai penyakit pasien.
·        Memilih dan menerapkan strategi pengelolaan yang paling tepat berdasarkan prinsip kendali mutu, kendali biaya, manfaat, dan keadaan pasien serta sesuai pilihan pasien
·        Melakukan konsultasi mengenai pasien bila perlu
·        Merujuk ke sejawat lain sesuai dengan Standar Pelayanan Medis yang berlaku, tanpa atau sesudah terapi awal (lihat lampiran 2. Daftar Penyakit)
·        Mengelola masalah kesehatan secara mandiri dan bertanggung jawab sesuai dengan tingkat kewenangannya (lihat lampiran 2. Daftar Penyakit)
·        Memberi alasan strategi pengelolaan pasien yang dipilih berdasarkan patofisiologi, patogenesis, farmakologi, faktor psikologis, sosial, dan faktor-faktor lain yang sesuai
·        Membuat instruksi tertulis secara jelas, lengkap, tepat, dan dapat dibaca
·        Menulis resep obat secara rasional (tepat indikasi, tepat obat, tepat dosis, tepat frekwensi dan cara pemberian, serta sesuai kondisi pasien), jelas, lengkap, dan dapat dibaca
·        Mengidentifikasi berbagai indikator keberhasilan pengobatan, memonitor perkembangan penanganan, memperbaiki dan mengubah terapi dengan tepat
·        Memprediksi, memantau, mengenali kemungkinan adanya interaksi obat dan efek samping, memperbaiki atau mengubah terapi dengan tepat
·        Menerapkan prinsip-prinsip pelayanan dokter keluarga secara holistik, komprehensif, koordinatif, kolaboratif, dan berkesinambungan dalam mengelola penyakit dan masalah pasien
·        Mengidentifikasi peran keluarga pasien, pekerjaan, dan lingkungan sosial sebagai faktor yang berpengaruh terhadap terjadinya penyakit serta sebagai faktor yang mungkin berpengaruh terhadap pertimbangan terapi

     2. Melakukan Pencegahan Penyakit dan Keadaan Sakit

·        Mengidentifikasi, memberi alasan, menerapkan dan memantau strategi pencegahan tertier yang tepat berkaitan dengan penyakit pasien, keadaan sakit atau permasalahannya (Pencegahan tertier adalah pencegahan yang digunakan untuk memperlambat progresi dari penyakitnya dan juga timbulnya komplikasi, misalnya diet pada penderita DM, olah raga)
·        Mengidentifikasi, memberikan alasan, menerapkan dan memantau strategi pencegahan sekunder yang tepat berkaitan dengan pasien dan keluarganya (Pencegahan sekunder adalah kegiatan penapisan untuk mengidentifikasi faktor risiko dari penyakit laten untuk memperlambat atau mencegah timbulnya penyakit, contoh pap smear, mantous test)
·        Mengidentifikasi, memberikan alasan, menerapkan dan memantau kegiatan strategi pencegahan primer yang tepat, berkaitan dengan pasien, anggota keluarga dan masyarakat (Pencegahan primer adalah mencegah timbulnya penyakit, misalnya imunisasi)
·        Mengidentifikasi peran keluarga pasien, pekerjaan, dan lingkungan sosial sebagai faktor risiko terjadinya penyakit dan sebagai faktor yang mungkin berpengaruh terhadap pencegahan penyakit.
·        Menunjukkan pemahaman bahwa upaya pencegahan penyakit sangat bergantung pada kerja sama tim dan kolaborasi dengan professional di bidang lain

3.      Melaksanakan pendidikan kesehatan dalam rangka promosi kesehatan dan pencegahan  penyakit

·        Mengidentifikasi kebutuhan perubahan perilaku dan modifikasi gaya hidup untuk promosi kesehatan pada berbagai kelompok umur, jenis kelamin, etnis, dan budaya
·        Merencanakan dan melaksanakan pendidikan kesehatan dalam rangka promosi kesehatan di tingkat individu, keluarga, dan masyarakat
·        Bekerja sama dengan sekolah dalam mengembangkan “program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)”

     4. Menggerakkan dan memberdayakan masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan

·        Memotivasi masyarakat agar mampu mengidentifikasi masalah kesehatan masyarakat
·        Menentukan insidensi dan prevalensi penyakit di masyarakat serta mengenali keterkaitan yang kompleks antara faktor psikologis, kultur, sosial, ekonomi, kebijakan, dan faktor lingkungan yang berpengaruh pada suatu masalah kesehatan
·        Melibatkan masyarakat dalam mengembangkan solusi yang tepat bagi masalah kesehatan masyarakat
·        Bekerja sama dengan profesi dan sektor lain dalam menyelesaikan masalah kesehatan dengan mempertimbangkan kebijakan kesehatan pemerintah,
·        termasuk antisipasi terhadap timbulnya penyakit-penyakit baru
·        Menggerakkan masyarakat untuk berperan serta dalam intervensi kesehatan
·        Merencanakan dan mengimplementasikan intervensi kesehatan masyarakat, serta menganalisis hasilnya
·        Melatih kader kesehatan dalam pendidikan kesehatan
·        Mengevaluasi efektivitas pendidikan kesehatan
·        Bekerja sama dengan masyarakat dalam menilai ketersediaan, pengadaan dan pemanfaatan pelayanan kesehatan masyarakat

     5. Mengelola sumber daya manusia dan sarana – prasarana secara efektif dan efisien dalam pelayanan kesehatan primer dengan pendekatan kedokteran keluarga

·        Menjalankan fungsi managerial (berperan sebagai pemimpin, pemberi informasi, dan pengambil keputusan)
·        Menerapkan manajemen mutu terpadu dalam pelayanan kesehatan primer dengan pendekatan kedokteran keluarga
·        Mengelola sumber daya manusia
·        Mengelola fasilitas, sarana dan prasarana

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Menerapkan prinsip kedokteran pencegahan dan komunitas untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
2. Menerapkan public health methodologies (epidemiologi, biostatistik) untuk melakukan analisis kejadian penyakit dan masalah kesehatan serta mencari sosuli yang baik di masyarakat.

 

Learning Objective:

1.      Memahami dan memiliki wawasan  tentang pilar keilmuan dari ilmu kesehatan masyarakat
2.      Memahami  peranan  berbagai  faktor  nonbiologis  dalam  pemeliharaan  kesehatan, terjadinya penyakit dan ketidak mampuan untuk mendapatkan pelayanan
3.      Memanfaatkan  berbagai  sumber  daya  masyarakat  dalam  usaha  untuk  mencegah kejadian penyakit
4.      Memberikan advokasi kepada masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan
5.      Memanfaatkan prinsip – prinsip epidemiologi dan biostatistik untuk melakukan deteksi dini kejadian (outbreak) suatu penyakit menular di masyarakat
6.      Memahami kebijakan kesehatan masyarakat di di Indonesia dan daerah


V. METODE PEMBELAJARAN


TOPIK PEMBELAJARAN:

·        Promosi Kesehatan / perilaku
·        Manajemen, pembiayaan dan pelayanan kesehatan
·        Epidemiologi dan Surveilans
·        Biostatistika (statistik kesehatan)
·        Gizi Masyarakat
·        Kesehatan Lingkungan
·        Kesehatan Kerja ( okupasi)
·        Pengalaman Belajar Lapangan (PBL)
Sub topik akan dicantumkan dalam jadwal perkuliahan.

KULIAH PAKAR
Aktifitas ini adalah kebutuhan yang mendasar. Blok bertanggung jawab untuk mengatur dan merancang konsultasi pakar dengan menghubungi pakarnya secara langsung. Kuliah diberikan oleh pakar, yang bertujuan untuk memberikan pedoman kepada mahasiswa dalam mempelajari suatu topik.

TUTORIAL
Tutorial dalam blok ini akan membahas 3 skenario. Setiap skenario akan dibahas dalam tiga kali tutorial dan pada tutorial ketiga akan diadakan diskusi pleno.  Selama tutorial, Blok perlu meyakinkan bahwa mahasiswa telah membawa sumber pembelajaran yang relevan sebagai rujukan dalam tutorial. Untuk mencapai tujuan pembelajaran, metode tujuh langkah akan digunakan dalam diskusi kelompok. Biasanya, diskusi kelompok yang pertama mencakup langkah 1 – 5 dan langkah berikutnya dilakukan dalam diskusi kelompok kedua tentang skenario yang sama.  Tujuh langkah terdiri dari  :
1.      Klarifikasi terminologi dan konsep
2.      Identifikasi masalah
3.      Analisa masalah
4.      Buatlah suatu pengkajian yang sistematik dari berbagai penjelasan yang didapatkan pada langkah 3
5.      Formulasikan tujuan pembelajaran
6.      Kumpulkan informasi tambahan diluar diskusi kelompok
7.   Sintesis dan uji informasi yang diperoleh

SKILL LAB/PRAKTIKUM
Skill lab/Praktikum pada blok ini dilaksanakan dengan topik
·        Yankes
·        Epidemiologi
·        Biostatistika
·        Promkes
·        Kesling
Sub topik Skill Lab/Praktikum  ada 9 kali dicantumkan dalam jadwal perkuliahan.

    VI. EVALUASI  BLOK

Adapun ketentuan yang digunakan dalam penilaian/evaluasi blok ini adalah :
1.      Nilai pembelajaran blok adalah nilai akhir blok yang diperoleh mahasiswa
      berdasarkan penilaian formatif dan sumatif.
2.      Nilai akhir blok berupa grading (A-E dengan bobot 4-0)
3.      Konversi skor, huruf, angka, bobot setara SKS

Skor*
Huruf
Bobot

80 – 100
A
4.00

74 – 79
B+
3.50

68 – 73
B
3.00

62 – 67
C+
2.50

56 – 61
C
2.00

45 – 55
D
1.00

< 45
E
0

* Pembulatan: < 0,5 pembulatan ke bawah

Komponen penilaian pada Blok 18 adalah sebagai berikut   :
·  Nilai Proses                  (25%)
  - Logbook                                                         (prasarat mengikuti ujian)
  - Checklist tutorial                                             10 %
  - Checklist skill lab/Prakt.                                  10 %
   - REFERAD/assignment                                   5 %
·  Nilai Knowledge           (70%)
  - MCQ                                                             35  %
  - SOCA                                                            20  %
- OSCE                                                                        20  %

VII. SKENARIO TUTORIAL

Skenario 1 : Bu Nurpiah yang malang

Buk Nurpiah (40 tahun) datang ke dokter Anisa di puskesmas Sungai Penuh, dengan keluhan keluar darah sedikit-sedikit dari kemaluan sejak 6 bulan yang lalu. Dokter anisa mengambil usapan pap smear. Sesuai dengan pedoman rujukan upaya kesehatan perorangan, Dokter Anisa merujuk bahan pemeriksaan (spesimen) ke Labkesda Jambi. Seminngu kemudian hasil pemeriksaan pap smear menunjukkan tanda tanda kanker leher rahim.
Dokter Anisa mengungkapkan bahwa fasilitas puskemas belum mampu untuk menangani kasus ini dan merujuk buk Nurpiah ke Rumah Sakit untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan lebih baik. Tetapi buk Nurpiah tidak mau dirujuk karena tidak mempunyai biaya. Dokter Anisa menganjurkan buk Nurpiah untuk mengurus asuransi kesehatan bagi masyarakat miskin seperti kartu Jamkesmas atau Jamkesda, sehingga biaya pengobatan buk Nurpiah dapat  ditanggung oleh pemerintah melalui sumber pembiayaan kesehatan di daerah

Menurut saudara bagaimana seharusnya system pembiayaan dan rujukan kesehatan terhadap buk Nurpiah dilakukan ?


Skenario 2:  Gatal-gatal di badan

Rima, 8 tahun dibawa ke puskesmas oleh ibunya dengan keluhan gatal-gatal pada tubuhnya sejak 2 minggu yang lalu. Ibu Rima juga mengeluhkan hal yang sama, terutama di sela jari tangan dan pantatnya. Pada pemeriksaan dokter menemukan bintil-bintil merah di sela-sela jari tangan dan kaki, sebagian ada yang sudah bernanah. Dokter menanyakan apakah masih ada anggota kelurga lain dirumah yang menderita keluhan yang sama?. Kata ibu Rima dua kakak dan adiknya juga gatal-gatal seperti Rima. Di sekolah teman sebangku Rima juga gatal-gatal. Dokter mendiagnosis penyakit Rima adalah scabies dan memberikan obat ”salep 2-4” yang digunakan setelah mandi dan menjelaskan pencegahan penularan penyakit tersebut dalam  keluarga.

Setelah dokter melakukan kunjungan rumah dalam program Publich Health Nursing (PHN) puskesmasnya, ditemukan dimana anak-anak tidur dalam satu kamar, kebiasaan menggunakan handuk dan peralatan mandi secara bersama-sama. Beberapa penyakit yang sama dengan Rima juga terjadi pada anak sekolah SD, akhirnya dokter memutuskan untuk mengunjungi sekolah-sekolah termasuk sekolah Rima untuk melakukan tindakan preventif dan promotif. Petugas UKS puskesmas harus bekerja sama dengan petugas UKS sekolah.

Bagaimana anda menjelaskan peranan perilaku dalam kejadian kasus diatas serta upaya pencegahannya ?


Skenario 3: Anak Ayuk

Ayuk seorang ibu rumah tangga di daerah pinggiran kota yang datang ke puskesmas karena anak laki-lakinya yang berumur 6,5 tahun kelihatan pucat, lemah dan berat badannya hanya 10 kg. Ayuk menanyakan pada dokter mengenai apa yang terjadi pada anaknya.
Dalam riwayatnya, dokter mendapatkan keluarga Ayuk berasal dari kelurga miskin, suaminya buruh tani dan mempunyai 7 orang anak. Dua dari anaknya tidak pernah sekolah.

Dapatkah anda menerangkan mengapa anak laki-laki enyak yang berumur 6,5 tahun menderita kurang gizi ? dan bagaima penanggulangannya?

VIII. CONTOH SOAL
1.        Bidang ilmu berikut termasuk dalam kedokteran komunitas, kecuali:
A.  Bidang Promosi Kesehatan
B.  Bidang Epidemiologi
C.  Bidang Okupasi
D.     Bidang Gizi Masyarakat
             E.   Immunologi masyarakat

2.        Pengangkatan jaringan kanker payudara untuk mencegah metastase adalah upaya pencegahan:
A. Primer
B. Sekunder
C. Tersier
D. Lateral
E. Bukan salah satu diatas

3.        Dalam konsep multi causal, E. Coli untuk sebab diare sebagai faktor :
  A. sufficient
  B. contributory
  C  necessary
D  sufficien dan necessary
E. confounder

IX. PENGALAMAN BELAJAR LAPANGAN (PBL)
Melaksanakan penelitian dan menyusun laporannya adalah salah satu kegiatan wajib bagi setiap mahasiswa di lingkungan Universitas Jambi dalam rangka penyelesaian studi mereka.  Tergantung dengan program yang ditempuh dan seberapa besar beban yang diemban, kegiatan penelitian dapat berupa penelitian lapangan atau laboratorium (experimental research), eksplorasi (explorative research), kajian pustaka (literature review), magang (internship) dan sebagainya.  Apapun bentuknya, suatu kegiatan penelitian memerlukan perencanaan yang matang, baik dalam hal penentuan substansi penelitian maupu metodologi yang digunakan, sehingga hasil yang diperoleh dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan bermanfaat bagi institusi dan masyarakat umum. Sebelu melaksanakan penelitian PBR (Pengalaman Belajar Riset) , mahasiswa harus terlebih dahulu melaksanakan  PBL.
Kegiatan PBL yang berbobot 2 SKS juga termasuk dalam kegiatan belajar mengajar blok 18 Kedokteran Komunitas. Sesuai dengan standar kompetensi yang disusun KKI untuk bidang kesehatan masyarakat bahwa mahasiswa harus mampu melaksanakan ”riset di masyarakat dan lingkungan.

Agar pelaksanaan penelitian dilakukan dengan baik dan benar di PSPD diadakan PBL yang kegiatannya sebetulnya sama dengan riset (PBR) akan tetapi dikerjakan secara berkelompok. Adapun tujuan dari kegiatan  Praktek Belajar Lapangan adalah untuk:
1.      Mempersiapkan dan melatih mahasiswa sebelum melakukan penelitian dalam PBR yang merupakan syarat bagi mahasiswa untuk dapat menyelesaikan Sarjana Kedokteran.
2.      Membekali mahasiswa dengan keterampilan mengidentifikasi masalah, melaksanakan penelitian epidemiologi dan merumuskan solusi untuk pemecahan masalah  tersebut.
3.      Melatih mahasiswa turun ke masyarakat dan mengumpulkan informasi dari masalah kesehatan yang ditemukan puskesmas dan menulis laporan secara berkelompok menyerupai laporan kegiatan pengalaman belajar riset (PBR)

Ketentuan PBL :

1.      Sebelum turun kelapangan mahasiswa akan dibekali dulu dengan pengetahuan untuk riset dan aturan-aturan dilapangan.
2.      Kegiatan PBL akan dilaksanakan setiap hari Sabtu di Puskesmas dan wilayahnya dalam kota Jambi selama masa blok 18 berlangsung
3.       Mahasiswa akan dibagi 8 kelompok/puskesmas, sehingga tiap kelompok berjumlah sekitar 10 orang.
4.      Tiap kelompok akan di bimbing seorang dosen fasilitator yang bertugas membimbing kegiatan dilapangan dan sekaligus membimbing penulisan laporan PBL dalam bentuk sama dengan laporan PBR
5.      Satu kelompok puskesmas akan membuat 1 Laporan PBL dengan topik permasalahan yang diangkat berbeda untuk masing-masing puskesmas.
6.      Topik penelitian yang akan di lakukan mahasiswa dilapangan akan ditentukan oleh pengelola blok 18 dengan alasan (i): dapat mengambil topik yang berbeda sehingga bayak permasalahan yang ada dilapangan dapat dianalisa dan dicarikan solusinya. (ii) menghindari keterlambatan waktu, karena bila topik penelitian diserahkan ke mahasiswa akan ragu dan makan waktu lama dalam memilih topik.
7.      Penilaian dalam kegiatan PBL ini berupa penilaian dalam proses identifikasi masalah, pengumpulan data, penulisan laporan dan mempresentasikan pada akhir kegiatan.
8.      Rincian kegiatan PBL dapat dilihat pada jadual perkuliahan blok 18.


TATA TERTIB UMUM MAHASISWA MENGIKUTI  PBL

1.  Mahasiswa harus berpenampilan rapi dan sopan.
a.         Rambut tidak boleh panjang/gondrong untuk laki-laki.
b.         Memakai  kemeja  baik  untuk  mahasiswa  laki-laki  dan  perempuan.
c.         Tidak memakai kaos T-Shirt  maupun  kaos berkerah.
c.         Tidak memakai baju yang tipis atau tembus pandang.
d.         Memakai celana panjang untuk mahasiswa laki-laki.
e.         Tidak menggunakan celana  jeans atau celana ketat. 
f.          Menggunakan rok yang batas bawahnya di bawah lutut atau celana panjang
                        bahan untuk mahasiswa wanita.
g.         Tidak memakai perhiasan atau make up yang berlebihan.
h.         Tidak memakai sandal, sepatu sandal, atau sepatu kets.
2. Mahasiswa harus memakai jas PSPD Unja, rapi, bersih dan sesuai ketentuan.
3. Menggunakan  name  tag  atau  kartu  identitas  diri  yang  resmi  selama  berada  di
     lingkungan rumah sakit/ puskesmas.
4. Berperilaku  sopan  dan  bertutur  kata  yang  baik  terhadap  pasien,  staf puskesmas,
     karyawan, serta pembimbing lapangan.
5. Tidak merokok dalam lingkungan pendidikan, rumah sakit dan puskesmas.
6. Tidak  mengkonsumsi  minum-minuman  keras  dalam  lingkungan  pendidikan, rumah
    sakit dan puskesmas
7. Tidak menggunakan obat-obatan yang terlarang.
8. Memahami  dan  melaksanakan  semua  ketentuan  yang  tertulis  dalam  janji
     kepaniteraan.
9. Mematuhi setiap ketentuan yang berlaku di lingkungan pendidikan.


Sistem penulisan pada laporan PBL pada prinsipnya sama dengan laporan PBR, bedanya hanya pada pelaksaan kegiatan dikukan berkelompok sekitar 10 orang untuk satu penelitian dan laporannya.


Sistematika penulisan laporan PBL adalah sebagai berikut:

ABSTRAK ………………………………………………………………………….. 
KATA PENGANTAR ……………………………………………………..………
DAFTAR ISI……………………………………………………………………….
DAFTAR TABEL …………………………………………………………………..
DAFTAR SKEMA …………………………………………………………………
DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………………………

BAB  I   PENDAHULUAN
1.1.  Latar Belakang…………………………………………………….
1.2.  Masalah Penelitian………………………………………………...
1.3.  Pertanyaan Penelitian / hipotesis…….……………………………..
1.4.  Tujuan Penelitian………………………………….………………
1.5.  Manfaat Penelitian………………………………………………..

BAB  II  TINJAUAN PUSTAKA  
2.1. Sesuaikan dengan topik ………………………………………..
2.2. Kerangka Teori……………………………………………........
2.3. Kerangka Konsep ……………………………………………..

BAB III             METODOLOGI PENELITIAN
4.1. Jenis dan Desain Penelitian ….…………………………………….
4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian.............................................................
4.3. Populasi dan Sampel..………………………………………….......
4.4. Cara kerja /Pengumpulan Data .……………………………………
4.5. Kriteria inklusi dan ekslusi ................................................................
4.6. Definisi Operasinal ………………………………………………….
4.7. Pengolahan Data .……………………………………………….......
 4.8. Analisa Data...................................................................................

BAB V    HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB  VII      KESIMPULAN DAN SARAN
7.1. Kesimpulan  ……………………………………………....
7.2. Saran ………………………………………………..…….

DAFTAR PUSTAKA (sistem vancouver)………………………………..…
(diantaranya harus ada minimal 3 jurnal 2 thn terakhir sebagai referensi)
LAMPIRAN-LAMPIRAN (kuesioner, hasil pengolahan data, dll)



X. REFERENSI:
1.      Eko Budiarto, Biostatistik untuk Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat
2.      Soekijo Notoatmodjo, 2007, Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni, Rineka Cipta, 2007
3.      _________________, Dasar-dasar Perilaku Kesehatan, Rineka Cipta, 2005
4.      Gordis, L, 2000. Epidemiology
5.      Depkes RI, Buku Panduan promosi Kesehatan untuk Petugas Kesehatan
6.      _________, Sistem Kesehatan Nasional
7.      _________, JPKM
8.      _________, Puskesmas di Era Desentralisi
9.      _________, Kepmenkes RI No. 128/2004 tentang Kebijakan dasar Pusat Kesehatan Masyarakat.
10.  Sukarni, Kesehatan Lingkungan
11.  KKI, 2008, Standar Kompetensi Dokter
12.  Fuad Amsyari, Membangun Lingkungan Kesehatan
13.  Azwar,A, 1987. Pengantar Administrasi Kesehatan
14.  Suma’mur, 1989. Keselamatan  Kerja dan Pencegahan Kecelakaan
15.  ________, 1986. Higine Perusahaan dan Kesehatan Kerja
16.  Profil Dinas Kesehatan Propinsi Jambi Tahun 2008
17.  Riyadi, A.L. Slamet , ILMU KESEHATAN MASYARAKAT , Dasar dasar dan Sejarah perkembangan , Edisi kesebelas . C.V. Dwijaya Surabaya ,  1991.
18.  Notoatmodjo, Soekidjo,  KESEHATAN MASYARAKAT, Ilmu dan Seni, Cetakan Pertama, PT Rineka Cipta, 2007
19.  Sabri, Luknis dan Priyo Hastono,Sutanto, STATISTIK KESEHATAN, PT. Raja Grafindo Persada , Jakarta 2007.
20.  Husaini, Usman dan Setiadi Akbar, Purnomo, PENGANTAR STATISTIKA, Edisi kedua,Bumi Aksara, Jakarta  2006
21.  Budiarto, Eko, BIOSTATISTIKA UNTUK KEDOKTERAN DAN KESEHATAN MASYARAKAT, Penerbit EGC, Jakarta 2001
22.  Kuzma, J.W. BASIC STATISTICS FOR THE HEALTH SCIENCES , First Edition , Mayfield Publishing Company, 1984
23.  Pagano, Marcello, and  Gauvreau, Kimberlee.,  PRINCIPLES OF BIOSTATICS, Wadsworth Publishing Company, Belmont, California , 1993.
24.  Tresnaningsih, Erna : DASAR DASAR ERGONOMI., Pusat Kesehatan Kerja Departemen Kesehatan RI, 2004
25.  Widjaja, L. Meily.: Kesehatan Kerja, dalam  Kesmas, JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, Vol 1, No. 3 Oktober 2007.
26.  Lesage, M. : Work related diseases and occupational disesas, the ILO International List , IN ENCICLOPEDIA OF OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY, 4TH.
27.  Kusnoputranto, Haryoto, Susanna, Dewi. : KESEHATAN LINGKUNGAN ,  FKM UI 2000






PERHITUNGAN SKS PADA BLOK 18
ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER
UNIVERSITAS JAMBI
T.A 2010 / 2011


KEGIATAN


WAKTU

PERHITUNGAN SKS

1.   Kuliah IT


54 x 50 menit

54 : 18 : 1 = 3  SKS
2.   Tutorial :
          .   Diskusi I ( 1,2 dan pleno)
          .   Mandiri I
          .   Diskusi II (1, 2 dan pleno)
          .   Mandiri II
          .   Diskusi III ( 1, 2 dan pleno)
          .   Mandiri III
          .

     3 x 3x50   menit = 9 x 50 menit
     3 x 3 x50 menit = 9 x 50 menit
     3 x 3x50 menit   =  9 x 50 menit
     3 x 3 x50   menit = 9 x 50 menit
     3  x 3x50   menit = 9 x 50 menit
     3 x 3x50 menit   =  9 x 50 menit




54  : 18 : 2 = 1,5 SKS

3.   Skill lab  /  Praktikum


9 x 3x50 menit = 27 x 50 menit

27 : 18 : 3 = 0,5 SKS

4. PBL (praktek belajar lapangan)

30 x 50 menit

2 SKS


Jumlah


7  SKS






1. Pengantar Kedokteran Komunitas
Standar Kompetensi
Tujuan Pembelajaran
Topik Bahasan
1
2
3

Menguasai pengertian, konsep dasar dan ruang linkup dalam kedokteran komunitas


1.      Mahasiswa mampu memahami pengertian, sejarah ruang lingkup kedokteran komunitas beda ilmu kedokteran mayarakat dan kedokteran komunitas


1.      Konsep dasar, Sejarah, pegertian dan ruang lingkup kedokteran komunitas
2.      Persamaan dan perbedaan ilmu kedokteran komunitas dengan ilmu kesehatan masyarakat dan kedokteran klinik


2. Manajemen Kesehatan Masyarakat
Standar Kompetensi
Tujuan Pembelajaran
Topik Bahasan
1
2
3

Menguasai konsep dasar dan metode epidemiologi, metoda kuantitatif spesifik untuk mendeskripsikan pola dan kecenderungan penyakit serta mencari faktor risikonya dalam kedokteran komunitas


Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat :

  1. Mahasiswa memahami tentang : Pengertian manajemen pelayanan kesehatan ,prinsip-prinsip manajemen pelayanan kesehatan dan perubahan yang terjadi dalam manajemen  pelayanan kes
  2. Peserta memahami tentang manajemen pelayanan kesehatan, serta dapat berperan aktif dan mengikuti perubahan yang terjadi dalam  organisasi tempat mereka bekerja.


  1. Kebijakan program kesehatan nasional dan daerah di era desentralisasi
  2. Ukuran dan indikator pelayanan kesehatan masyarakat
  3. Pembiayaan  kesehatan, jamkesmas dan pelaksanaan program pengembangan yg sesuai untuk daerah Jambi
  4. Organisasi pelayanan kesehatan starata pertama serta program kerjanya

3. Epidemiologi
Standar Kompetensi
Tujuan Pembelajaran
Topik Bahasan
1
2
3

Mengetahui, memahami, menguasai dan mampu mengimplementasikan teori, konsep epidemiologi sehingga dapat menerapkan dalam melakukan penelitian.


Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat
1.      Mahasiswa dapat mengetahui, memahami, menguasai dan mampu mengimplementasikan teori, konsep epidemiologi sehingga dapat digunakan dalam memecahkan permasalahan kesehatan komunitas dan dapat diterapkan dalam melakukan penelitian
2.      Mahasiswa dapat mengetahui, memahami, menguasai dan mampu mengimplementasikan surveilan epidemiolgi di institusi pelayanan kesehatan


1.   Pengertian, peran dan metoda epidemiologi
2.   Ukuran-ukuran epidemiologi, Pengertian variabel epidemiologi, Variabel Epidemioloi model Time Place Person
3.   Riwayat alamaiah Penyakit , Konsep Terjadinya Penyakit (Multiple Causation)
4.  Definisi Pencegahan penyakit, Tahap-tahap pencegahan penyakit
5.  Macam-macam desain studi epidemiologi, kelemahan dan kelebihan desain studi epidemiologi
6.  Epidemiologi penyakit menular dan tidak menular
7.  Surveilans epidemiolgi,  Pengertian Surveilans, Evaluasi Sistem Surveilans


4. Biostatistik
Standar Kompetensi
Tujuan Pembelajaran
Topik Bahasan
1
2
3

Mengetahui, memahami, menguasi dan mampu mengimplementasikan teori, konsep dan prinsip biostatistika di bidang kesehatan, memahami konsep estimasi terhadap data populasi, melakukan pengujian hipotesis dengan berbagai metode sesuai dengan tujuan penelitian, yakni uji beda dua sampel, uji beda lebih dari dua sampel, uji korelasi dan regresi baik parametrik maupun non parametrik.


Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat :

1. Menjelaskan konsep biostatistik deskriptif
2. Menjelaskan perbedaan biostatistik inferensial
3. Menjelaskan perbedaan statistic parametric dan non parametrik

1. Pengertian statistika, Ruang lingkup statistika
2. Pengertian dan jenis data, Variabel dan skala pengukuran variabel
3. Pengertian  penyajian data, Jenis-jenis cara penyajian data Textular , Tabular, Grafikal
4. Pengertian populasi dan sample, Konsep dasar pengambilan sample, Alasan pengambilan sample ,Bias dan sampling erros, Prinsip dasar perhitungan besar sample.
5. Pemilihan dan perhitungan beberapa uji statistik non parametrik : Chi square satu sample, Chi square dua sample ,Koefisien kontingensi , Fisher eract




5. Promosi dan perilaku kesehatan
Standar Kompetensi
Tujuan Pembelajaran
Topik Bahasan
1
2
3
Mengetahui, memahami pengertian dasar dan ruang lingkup promosi kesehatan, faktor faktor yang mempengaruhi perubahan perilaku dan  teori motivasi dan peranan seorang Pendidik Kesehatan

Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat :

1.      Memahami pengertian dasar dan ruang lingkup promosi kesehatan.
2.      Memahami faktor faktor yang mempengaruhi perubahan perilaku
3.      Memahami teori motivasi dan peranan seorang Pendidik Kesehatan
4.      Menguasai langkah langkah perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program Promosi Kesehatan

1.      Pengertian, visi misi promkes, strategi, ruang lingkup, peran promkes dalam kesmas.
2.      Perilaku Kesehatan, Bentuk dan perubahan perilaku kesehatan, Perilaku Kesakitan dan Peranan Sakit, Teori motivasi Peranan seorang Pendidik Kesehatan di tengah masyarakat.
3.      Tahap- tahap perjalanan  penyakit,  penilaian perilakku masyarakat, Teori motivasi Peranan seorang Pendidik Kesehatan di tengah masyarakat.
4.      Langkah langkah perencanaan, pelaksanaan dan cara cara evaluasi program Promosi Kesehatan
5.      Peningkatan peran serta msyarakat dalam promotiv dan preventiv, desa siaga,
6.      Identifikasi perubahan gaya hidup yg berpengaruh pad kesmas





6. Kesehatan Lingkungan
Standar Kompetensi
Tujuan Pembelajaran
Topik Bahasan
1
2
3
Mengetahui, memahami konsep kesehatan lingkungan, hubungan manusia dengan lingkungan, kesehatan dan hubungan lingkungan dengan status sehat-sakit
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat :
  1. Menyebutkan pengertian Kesehatan Lingkungan Menjelaskan ruang lingkup Kesehatan Lingkungan
  2. Menjelaskan pengaruh Kesehatan Lingkungan rumah terhadap kesehatan
    Menciptakan lingkungan rumah , hususnya SPAL yang memenuhi standar kesehatan
1.      Pengertian Kesehatan Lingkungan, Ruang lingkup Kesehatan lingkungan,
2.      Pengaruh Kesehatan Lingkungan terhadap kesehatan keluarga,  Syarat – syarat lingkungan rumah yang sehat
3.      Penyakit-penyakit berbasis lingkungan
4.       


7. Kedokteran Okupasi
Standar Kompetensi
Tujuan Pembelajaran
Topik Bahasan
1
2
3

Menerapkan Prosedur Kedokteran Okupasi , Kesehatan, Keselamatan dan Keamanan Kerja


Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat:
  1. Menjelaskan prinsip-prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) engidentifikasikan tentang kesehatan, keselamatan dan keamanan dalam bekerja
  2. Menerapkan kedokteran okupasi dalam praktek
  3. Menjelaskaan Penyakit akibat kerja, penyakit yang berhubungan dengan pekerjaan, pencegahan dan penanggulangannya.
  4. Menjelaskan faktor pekerjaan dan lingkungan kerja dalam timbulnya penyakit

  1. Kecelakaan Kerja, pengertian, penyebab, kecelakaan karena factor manusia, pencegahan kecelakaan, P3K, Kasus kecelakaan darurat dan penanggulangannya.
  2. Penyakit-penyakit akibat kerja, penyakit yang berhubungan dengan pekerjaan, factor yang mempengaruhi peny akibat kerja, diagnosis dan system rujukan.
  3. Penerapan pencegahan dalam lingkungan kerja, Pelayanan kesehatan pada pekerja
  4. Faal kerja dan Ergonomi, Sindroma Carpal Tunnel, Gannguan pada kesehatan dan daya kerja,



8. Gizi Masyarakat
Standar Kompetensi
Tujuan Pembelajaran
Topik Bahasan
1
2
3

Mampu menerapkan intervensi gizi maupun kegiatan upaya perbaikan gizi melalui institusi yang merupakan program berkelanjutan maupun program baru yang bresifat intervensif dan inovatif.

Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat :

1.      Mampu mengidentifikasi masalah, melaksanakan pengukuran dan pencatatan pelaporan (R/R) gizi di Puskesmas dan Posyandu
2.      Memiliki kompetensi akademik yang baik di bidangnya sehingga mampu menjalankan fungsinya sebagai ilmuwan di samping sebagai tenaga medis profesional
1.      Metoda penilaian status gizi individu dan status gizi masyarakat, Growth Trajectori dan implementasinya, Intervensi gizi pada individu dan masyarakat, Penilaian status  gizi secara langsung dan tidak langsung, Faktor2 ang dipertimbangkan dalam memilih metode penilaian status gizi
2.      Menentukan masalah gizi msyarakat utama di Indonesia dan daerah
3.      Penilaian dan perencanaan  penanggulangan masalah gizi masya dan individu, Pencatanan, pelaporan dan Survelans gizi masyaraakat





9. PBL
Standar Kompetensi
Tujuan Pembelajaran
Topik Bahasan
1
2
3

Mahasiswa mampu melakukan proses penelitian kesehatan masyarakat dilapangan dan menulis hasil penelitian dengan metodologi dan kaidah penulisan krya ilmiah yang benar

  1. Mempersiapkan dan melatih mahasiswa sebelum melakukan penelitian dalam PBR.
  2. Membekali mahasiswa dengan keterampilan mengidentifikasi masalah, melaksanakan penelitian epidemiologi dan merumuskan solusi untuk pemecahan masalah  tersebut.
  3. Melatih mahasiswa turun ke masyarakat dan mengumpulkan informasi dari masalah kesehatan yang ditemukan puskesmas dan menulis laporan secara berkelompok



1.      Pedoman Penulisan Laporan,
2.      Metodologi Penelitian Kesehatan, Pengembangan kuisioner,
3.      Teknik pengumpulan data
4.      Pengolahan dan analisis data















DAFTAR NAMA TIM TUTOR BLOK  18
TAHUN AKADEMIK 2010/2011















Skenario 1
Skenario 2
Skenario 3
Fasilitator Tutorial
Fasilitator Tutorial
Fasilitator Tutorial
dr. Ahmad Sauqi
dr. Ahmad Syauqy
dr. Bernhard A P, M.Kes,AIFO
dr. Rita Halim
dr. Rita Halim
dr. Armaidi Darmawan, M.Epid
dr. Lipinwati
dr. Nyimas Natasha AS.
dr. Raihana Susan
dr. Armaidi Darmawan, M.Epid
dr. Maria Estela Carolina
dr. Nyimas Natasha AS.
dr. Raihana Susan
dr. Ave Olivia R
dr. Amelia Dwi Fitri
dr. Hasna Dewi
dr. Hanina
dr. Lipinwati
dr. Ave Olivia R
dr. Amelia Dwi Fitri
dr.  Maria Estela Carolina
dr. Bernhard A P, M.Kes,AIFO
dr. Nindia Aryanti,  MPK
dr. Nindia Aryanti,  MPK
Pakar
Pakar
Pakar
dr. H. Fahrurazi, M.Kes
drg. Irawati Sukandar, M.Kes
Oki Permana, SKM, M.Kes.



                                                                                   

                                               








RANCANGAN JADWAL KULIAH BLOK 18
 ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER , UNIVERSITAS  JAMBI T.A 2010-2011
 
MINGGU  I 

Senin, 18-10-2010
MATERI / KEGIATAN
PENGAJAR
TEMPAT
08.00– 08.50
Penjelasan  Blok 18 Kedokteran Komunitas
AZD / ARD
STUDENT CENTER
08.50– 09.40
IT 1: Pengantar Ilmu Kedokteran Komunitas
AZD
09.40 – 10.30
10.30 – 11.20
IT 2 : Pembiayaan kesehatan, sumber pembiayaa , jaminan
          kesehatan masyarakat, dan sistem rujukannya
FHZ
STUDENT CENTER
11.20 – 12.10
12.10 – 13.00
ISTIRAHAT
IT 3: Pengertian,pembagian, peran ruang lingkup Epidemiologi

ARD

STUDENT CENTER
13.00 – 13.50 
13.50 – 14.40





Selasa, 19-10-2010
MATERI / KEGIATAN
PENGAJAR
TEMPAT
08.00– 08.50
 IT 4: Pengantar biostatistika: Pengertian, tujuan  biostatistika
ARD
STUDENT CENTER
08.50– 09.40
09.40 – 10.30
 SL 1 :  Keracunan  makanan
ARD
STUDENT CENTER
10.30 – 11.20
11.20 – 12.10
12.10 – 13.00
Istirahat


13.00 – 13.50
IT 5 : Konsep promosi kesehatan
SRB
STUDENT CENTER
13.50 – 14.40









Rabu, 20-10-2010
MATERI / KEGIATAN
PENGAJAR
TEMPAT
08.00– 08.50
IT 6 : Kebijakan program kesehatan nasional dan  daerah di era desntralisasi
AZD
STUDENT CENTER
08.50– 09.40
09.40 – 10.30
SL 2 :  Aplikasi computer 1 Epi Info  KLS A (sekitar 40 org)
ERS
ARD
STUDENT CENTER
10.30 – 11.20
11.20 – 12.10
12.10 – 13.00
Istirahat              


13.00 – 13.50
Mandiri


13.50 – 14.40
14.40 – 15.30




Kamis, 21-10-2010
MATERI / KEGIATAN
PENGAJAR
TEMPAT
08.00– 08.50
IT 7:  Pengolahan dan anlisis data (biostatistik)

ARD
STUDENT CENTER
08.50– 09.40
09.40 – 10.30
SL 2 :  2 Aplikasi computer 1 Epi Info  KLS  B   (sekitar 40 org)
ERS
ARD
STUDENT CENTER
10.30 – 11.20
11.20 – 12.10
12.10 – 13.00
Istirahat


13.00 – 13.50
IT 8:  Pengatar ilmu kesehatan lingkungan
SRS
STUDENT CENTER
13.50 – 14.40
14.40 – 15.30
Mandiri




Jumat, 22-10-2010
MATERI / KEGIATAN
PENGAJAR
TEMPAT
08.00– 08.50
SL3 :  Aplikasi computer 2  Epi Info  KLS A (sekitar 40 org)
ERS
ARD
STUDENT CENTER
08.50– 09.40
09.40 – 10.30
10.30 – 11.20
Istirahat


11.20 – 13.00
Mandiri


13.00 -  13.50
13.50 – 14.40





Sabtu, 23-10-2010
MATERI / KEGIATAN
PENGAJAR
TEMPAT
08.00– 08.50
PBL 1: Pejelasan PBL, Pembagian Kelompok, Pengundian Masalah
             untuk PBL .
AZD
STUDENT CENTER
08.50– 09.40

09.40 – 10.30
PBL 2 : Metodologi Penelitian Kesehatan / Metoda  risest kedokteran
            dan kesehatan
ARD
STUDENT CENTER
10.30 – 11.20
11.20 – 12.10
Istirahat


12.10 – 13.00
PBL 3 : Metodologi Penelitian Kesehatan / Metoda  risest kedokteran
            dan kesehatan  (lanjutan)
AZD
STUDENT CENTER
13.00 – 13.50


MINGGU II

Senin, 25-10-2010
MATERI / KEGIATAN
PENGAJAR
TEMPAT
08.00– 08.50
IT 9  : Prinsip dan metoda perilaku dan pendidikan kesehatan
SRB
STUDENT CENTER
08.50– 09.40

09.40 – 10.30
SL3 :  Aplikasi computer 2  Epi Info  KLS B (sekitar 40 org)
ERZ 
STUDENT CENTER

10.30 – 11.20
ARD
11.20 – 12.10

12.10 – 13.00
Istirahat


13.00 – 13.50
IT 10: Penyajian data statistika
ARD
STUDENT CENTER
13.50 – 14.40
14.40 – 15.30








Selasa, 26-10-2010
MATERI / KEGIATAN
PENGAJAR
TEMPAT
08.00– 08.50
IT 11: Konsep alamiah penyakit, ukuran epidemiologi
ARD
STUDENT CENTER
08.50– 09.40
09.40 – 10.30
SL 4:  Pengolahan , analisis dan penyajian data statistik
ARD
STUDENT CENTER
10.30 – 11.20
11.20 – 12.10
12.10 – 13.00
Istirahat


13.00 – 13.50
IT 12: Determinan kesehatan kerja
FRZ
STUDENT CENTER
13.50 – 14.40




Rabu, 27-10-2010
MATERI / KEGIATAN
PENGAJAR
TEMPAT
08.00– 08.50
IT 13: Masalah gizi utama di Indonesia dan di daerah Jambi
OKI
STUDENT CENTER
08.50– 09.40
09.40 – 10.30
SL 4: Pengolahan , analisis dan penyajian data statistika 2
ARD
STUDENT CENTER
10.30 – 11.20
11.20 – 12.10
12.10 – 13.00
Istirahat


13.00 – 13.50
Mandiri




Kamis, 28-10-2010
MATERI / KEGIATAN
PENGAJAR
TEMPAT
08.00– 08.50
IT 14 : Penyakit akibat kerja, kecelakaan kerja dan pencegahan dan
             penatalaksanaan
HMY
STUDENT CENTER
08.50– 09.40
09.40 – 10.30
TUTOR 1.2:  Putus berobat
TIM TUTOR
RUANG TUTORIAL
10.30 – 11.20
11.20 – 12.10
12.10 – 13.00
Istirahat


13.00 – 13.50



13.50 – 14.40






Jumat, 29-10-2010
MATERI / KEGIATAN
PENGAJAR
TEMPAT
08.00– 08.50
IT 15 : Mengidentifikasi factor lingkungan yang mempengaruhi
            kesehatan
SRS
STUDENT CENTER
08.50– 09.40
09.40 – 10.30
IT 16 : Surveilance Epidemiologi
ARD
STUDENT CENTER
10.30 – 11.20
11.20 – 12.10
Mandiri

STUDENT CENTER
12.10 – 13.00
13.00 – 13.50






Sabtu, 30-10-2010
MATERI / KEGIATAN
PENGAJAR
TEMPAT

08.00– 08.50
PBL di Lapangan (Puskesmas)
TIM PEMBIMBIMG

8  PUSKESMAS DALAM KOTA

08.50– 09.40

09.40 – 10.30

10.30 – 11.20

11.20 – 12.10

12.10 – 13.00

13.00 – 13.50
Mandiri





MINGGU III





Senin, 1-11-2010
MATERI / KEGIATAN
PENGAJAR
TEMPAT
08.00– 08.50
TUTOR 1.2:  Putus berobat


TIM TUTOR
RUANG TUTOR
08.50– 09.40
09.40 – 10.30
10.30 – 11.20
Istirahat


11.20 – 12.10
SL 6 :   Evaluasi Kinerja Puskesmas 1 Kelas A
AZD
ARD
STUDENT CENTER
12.10 – 13.00
13.00 – 13.20














Selasa, 2-11-2010
MATERI / KEGIATAN
PENGAJAR
TEMPAT
08.00– 08.50
PLENO 1  Putus berobat
PAKAR


STUDENT CENTER
08.50– 09.40
09.40 – 10.30
10.30 – 11.20
SL 6 :   Evaluasi Kinerja Puskesmas 1 Kelas B


AZD
ARD
STUDENT CENTER
11.20 – 12.10
12.10 – 13.00
13.00 – 13.20
Mandiri

STUDENT CENTER
13.20 – 14.10




Rabu, 3-11-2010
MATERI / KEGIATAN
PENGAJAR
TEMPAT
08.00– 08.50
SL 7 :   Evaluasi Kinerja Puskesmas 2 Kelas A


AZD
ARD
STUDENT CENTER
08.50– 09.40
09.40 – 10.30
10.30 – 11.20
IT 17 : Bentuk dan perubahan perilaku kesehatan
SRB
STUDENT CENTER
11.20 – 12.10
12.10 – 13.00
Istirahat


13.00 – 13.50
Mandiri




Kamis, 4-11-2010
MATERI / KEGIATAN
PENGAJAR
TEMPAT
08.00– 08.50
SL 7 :   Evaluasi Kinerja Puskesmas  2  Kelas B


AZD
ARD
STUDENT CENTER
08.50– 09.40
09.40 – 10.30
10.30 – 11.20
Itirahat


11.20 – 12.10
TUTOR 2. 1 Gatat-gataal
TIM TUTOR
RUANG TUTOR
12.10 – 13.00
13.00 – 13.50
13.50– 14.40
Mandiri


14.40– 15.30





Jumat, 5-11-2010

MATERI / KEGIATAN
PENGAJAR
TEMPAT
08.00– 08.50
IT 18 : Identifikasi dan pemecahan masalah kesehatan
AZD
STUDENT CENTER
08.50– 09.40
09.40 – 10.30
Mandiri


10.30 – 11.20
11.20 – 12.10
12.10 – 13.00
Istirahat


13.00 – 13.50








Sabtu , 6-11-2010
MATERI / KEGIATAN
PENGAJAR
TEMPAT
08.00– 08.50
PBL 4:Tekhnik pengumpulan data
AZD
STUDENT CENTER
08.50– 09.40
09.40 – 10.30
PBL 5: Penembangan kuesioner
ARD
STUDENT CENTER
10.30 – 11.20
11.20 – 12.10
 PBL 6: Pedoman Penulisan proposal dan Laporan  
AZD
STUDENT CENTER
12.10 – 13.00


 MINGGU IV
Senin, 8-11-2010
MATERI / KEGIATAN
PENGAJAR
TEMPAT
08.00– 08.50
IT 19 : Ukuran-ukuran biostatistika
ARD
STUDEN CETER
08.50– 09.40
09.40 – 10.30
SL 8: Problem solving cycle (brain storming)    Kelas A
AZD
ARD
STUDENT CENTER
10.30 – 11.20
11.20 – 12.10
12.10 – 13.00
Istirahat


13.00 – 13.20
Mandiri

STUDENT CENTER






Selasa, 9-11-2010
MATERI / KEGIATAN
PENGAJAR
TEMPAT
08.00– 08.50
IT 20: Epidemiologi penyakit menular dan tidak menular
ARD
STUDENT CENTER
08.50– 09.40
09.40 – 10.30
SL 8: Problem solving cycle (brain storming)    Kelas B
AZD
ARD
STUDENT CENTER
10.30 – 11.20
11.20 – 12.10
12.10 – 13.00
Istirahat


13.00 – 13.50
Mandiri


13.50– 14.40
14.40– 15.30



Rabu, 10-11-2010
MATERI / KEGIATAN
PENGAJAR
TEMPAT
08.00– 08.50
IT 21: Penilaian dan perencanaan masalah gizi masyarakat
OKI
STUDENT CENTER
08.50– 09.40
09.40 – 10.30
IT 22: Penyakit penyakit berbasis lingkungan
AZD
STUDENT CENTER
10.30 – 11.20
11.20 – 12.10
Istirahat


12.10 – 13.00
Mandiri


13.00 – 13.50
13.50 – 14.40


Kamis, 11-11-2010
MATERI / KEGIATAN
PENGAJAR
TEMPAT
08.00– 08.50
Tutor 2.2:   Gatal-gatal malam    
TIM TUTOR
RUANG TUTORIAL
08.50– 09.40
09.40 – 10.30
10.30 – 11.20
IT 23: Mencermati masalah gizi bayi awal kesehatan masyarakat
OKI
STUDENT CENTER
11.20 – 12.10
12.10 – 13.00
Mandiri

STUDENT CENTER
13.00 – 13.20


Jumat, 12-11-2010
MATERI / KEGIATAN
PENGAJAR
TEMPAT
08.00– 08.50
IT 24 :  Sanitasi total berbasis masyarakat (STBM)
SRS
STUDENT CENTER
08.50– 09.40
09.40 – 10.30
Mandiri


10.30 – 11.20
11.20 – 12.10


Sabtu, 13-11-2010
MATERI / KEGIATAN
PENGAJAR
TEMPAT
08.00– 08.50
PBL di Lapangan (Puskesmas)
TIM PEMBIMBIMG

8  PUSKESMAS DALAM KOTA
08.50– 09.40
09.40 – 10.30
10.30 – 11.20
11.20 – 12.10
12.10 – 13.00
Istirahat



MINGGU V

Senin, 15-11-2010
MATERI / KEGIATAN
PENGAJAR
TEMPAT
08.00– 08.50
PLENO 2  Gatal –gatal (skenario 2)
PAKAR


STUDENT CENTER
08.50– 09.40
09.40 – 10.30
10.30 – 11.20
IT 25:  Kedokteran okupasi sebagai upaya pencapaian produktifitas optimal
FRZ
STUDENT CENTER
11.20 – 12.10
12.10 – 13.00
Istirahhat


13.00 – 13.20
Mandiri








Selasa, 16-11-2010
MATERI / KEGIATAN
PENGAJAR
TEMPAT
08.00– 08.50
TUTOR 3.1 : Anak Ayuk    
TIM TUTOR
RUANG TUTORIAL
08.50– 09.40
09.40 – 10.30
10.30 – 11.20
IT 26: Ergonomi
FRZ
STUDENT CENTRE
11.20 – 12.10
12.10 – 13.00
Istirahat








Rabu, 17-11-2010
MATERI / KEGIATAN
PENGAJAR
TEMPAT

LIBUR Idul Adha
















Kamis, 18-11-2010
MATERI / KEGIATAN
PENGAJAR
TEMPAT
08.00– 08.50
IT 27: Peningkatan Peran serta masyarakat dalam promotif dan preventif
SYB
STUDENT CENTRE
08.50– 09.40
09.40 – 10.30
Mandiri


10.30 – 11.20


11.20 – 12.10


12.10 – 13.00
istirahat



Jumat, 19-11-2010

MATERI / KEGIATAN

PENGAJAR
TEMPAT
08.00– 08.50

SL 9: Etika Kedokteran  (studi Kasus)

HMY

STUDENT CENTRE
08.50– 09.40
09.40 – 10.30
10.30 – 11.20
Mandiri


11.20 – 12.10


Sabtu, 20-11-2010
MATERI / KEGIATAN
PENGAJAR
TEMPAT
08.00– 08.50
PBL di Lapangan (Puskesmas)
TIM PEMBIMBIMG

8  PUSKESMAS DALAM KOTA
08.50– 09.40
09.40 – 10.30
10.30 – 11.20
11.20 – 12.10
12.10 – 13.00
Mandiri



MINGGU VI

Senin, 22-11-2010
MATERI / KEGIATAN
PENGAJAR
TEMPAT
08.00– 08.50
Mandiri


08.50– 09.40
SL 10:  Jounal Reading
ARD
STUDENT CENTRE
09.40 – 10.30
10.30 – 11.20
11.20 – 12.10
Mandiri









Selasa, 23-11-2010
MATERI / KEGIATAN
PENGAJAR
TEMPAT
08.00– 08.50
Mandiri  ( Penulisan Laporan PBL)


08.50– 09.40
09.40 – 10.30
10.30 – 11.20
11.20 – 12.10
12.10 – 13.00
Istirahat



Rabu, 24-11-2010
MATERI / KEGIATAN
PENGAJAR
TEMPAT
08.00– 08.50
Mandiri ( Penulisan laporan PBL)


08.50– 09.40
09.40 – 10.30
10.30 – 11.20
11.20 – 12.10
12.10 – 13.00
Isrirahat




Kamis, 25-11-2010
MATERI / KEGIATAN
PENGAJAR
TEMPAT
08.00– 08.50
TUTOR 3.2 : Anak Ayuk    
TIM TUTOR
RUANG TUTORIAL
08.50– 09.40
09.40 – 10.30
10.30 – 11.20
Mandiri


11.20 – 12.10
12.10 – 13.00
Istirahat




Jumat, 26-11-2010
MATERI / KEGIATAN
PENGAJAR
TEMPAT
08.00– 08.50
Pleno 3: Anak Ayuk (skenario 3)
PAKAR

STUDENT CENTER
08.50– 09.40
09.40 – 10.30
10.30 – 11.20
Mandiri


11.20 – 12.10


Sabtu, 27-11-2010
MATERI / KEGIATAN
PENGAJAR
TEMPAT
08.00– 08.50
PBL di Lapangan (Puskesmas)
TIM PEMBIMBIMG

8  PUSKESMAS DALAM KOTA
08.50– 09.40
09.40 – 10.30
10.30 – 11.20
11.20 – 12.10
12.10 – 13.00
Mandiri





MINGGU VII dan VIII (JADWAL TENTATIVE UJIAN BLOK)


No

HARI / TANGGAL

WAKTU

MATERI

RUANG

JENIS UJIAN

1.
2
3
4
5
6
7
8
9

SENIN, 29 Nov 2010
SELASA, 30 Nov 2010
RABU, 1 Des 2010
JUMAT, 2 Des2010
SABTU, 3 Des 2010
SENIN, 5 Des 2010
SELASA, 6 Des 2010
KAMIS, 7 Des 2010
JUMAT, 8 Des 2010

08.00 – 10.00
08.00 – 10.00
08.00 – 10.00
08.00 – 10.00
08.00 – 10.00
08.00 – 10.00
08.00 – 10.00
08.00 – 10.00
08.00 – 10.00

SOCA
OSCE /Skill lab
MCQ
Ujian PBL Klpk 1-4
Ujian PBL  Klpk 5-8
REMED SOCA
REMED OSCE/ skill lab
REMED MCQ
REMED PBL

R. Tutorial
R. Osce
Student Center
Student Center
Student Center
R. Tutorial
R. Osce
Student Center
Student Center


SOCA
OSCE
MCQ
PBL (lisan)
PBL (lisan)
SOCA
OSCE
MCQ
PBL (lisan )



               Sekretaris Blok 18
                                                                                                                                                     Kedokteran Komunitas
                                                                                                                                                                                                                                                           
                                                                                                                                                                 dr. H. Armaidi darmawan, M.Epid
           NIP. 196603041997031002