Epi Info
Pengelolaan Database dan Analisa Data
Pengenalan Epi Info
Software Epi Info dibagi dalam lima modul utama, yakni modul Make View, modul Enter Data, modul Analyze Data, modul Epi Map, dan modul Epi Report. Tulisan ini hanya memuat secara garis besar tiga modul Epi Info yang dapat digunakan dalam pengelolaan database, yakni modul Make View, modul Enter Data dan modul Analyze Data.
Tulisan dimulai dengan membahas kemampuan Epi Info untuk mempermudah, sekaligus menghindari kesalahan yang mungkin terjadi dalam kegiatan entry data. Pembahasan kemudian dilanjutkan dengan mekanisme entry dan navigasi data di Epi Info. Pada bagian akhir dibahas beberapa perintah analisa data yang tersedia dalam Epi Info.
Pendahuluan
Epi Info merupakan software public domain yang dikembangkan oleh Centers for Disease Control and Prevention. Centers for Disease Control and Prevention adalah salah satu bagian dari Departemen Kesehatan Amerika Serikat, yang bertugas untuk mencegah dan mengendalikan penyakit infeksi dan kronik, ancaman cedera, bahaya di tempat kerja,
ketidakmampuan, termasuk kesehatan lingkungan. Epi Info terutama ditujukan kepada ahli epidemiologi, secara khusus, maupun ahli kesehatan masyarakat, secara umum, untuk membantu penanganan tugas terkait dengan pengelolaan database dan analisa data, baik data atribut maupun spasial.
Software Epi Info dibagi dalam lima modul inti, yakni modul Make View, modul Enter Data, modul Analyze Data, modul Epi Map, dan modul Epi Report. Setiap modul dapat berjalan sendiri. Pada umumnya untuk, setiap modul digunakan bergantian sejak awal hingga selesai, sesuai dengan fungsi-fungsi yang diperlukan.
Gambar 1. Tampilan Muka Epi Info versi 3.5.1.
Penjelasan fungsi setiap modul yang terdapat dalam paket Epi Info adalah sebagai berikut.
- Modul Make View digunakan untuk mendesain kuisioner. Suatu proyek biasanya dimulai dengan menggunakan Modul Make View, yakni untuk menyusun form atau kuisioner survei, sekaligus secara otomatis membuat basis data.
- Modul Enter Data digunakan untuk memasukkan informasi yang diperoleh dari hasil survei ke dalam basis data. Data yang dimasukkan melalui form atau kuisioner ini akan dimasukkan ke dalam Modul Analysis untuk studi selanjutnya.
- Modul Analysis merupakan program untuk melakukan analisis statistik dan laporan, serta membuat grafik, dari data yang telah dimasukkan melalui Modul Enter Data.
- Modul Epi Map digunakan untuk membuat peta sistem informasi geografis dan menumpangsusunkan data survei pada peta tersebut. Dengan kata lain, data akan diplotkan di dalam Modul Epi Map.
- Modul Epi Report digunakan untuk menyusun presentasi dari hasil analisis. Modul Epi Report memungkinkan pengguna mengkombinasikan keluaran hasil dari Modul Analysis, Modul Enter data dan data lain yang terdapat di dalam server Access atau SQL, serta menyajikannya dalam format yang profesional. Laporan yang dihasilkan dari Modul Epi Report dapat disajikan dalam bentuk file HTML.
Membuat Kuisioner Elektronik
Kuisioner elektronik memberikan kemudahan dalam proses input data. Kemudahan ini diperoleh dari tersedianya suatu mekanisme otomatisasi dalam software Epi Info sehingga mampu menangani tugas-tugas yang berulang. Mekanisme ini juga sekaligus memastikan bahwa tidak terjadi kesalahan dalam input data dikarenakan format untuk data-data yang berulang telah disusun dalam bentuk yang telah ditentukan. Mekanisme ini diantaranya ialah berupa menu check box dan dropdown.
1. Mengaktifkan Modul Make View
Dari menu utama Epi Info, klik tombol Make View. Modul Make View digunakan untuk mendesain kuisioner, selain itu Modul Make View juga secara otomatis membuat basis data.
|
|
Gambar 2. Modul Make View
2. Membuat project baru
Project baru dibuat melalui klik menu FILE, lalu pilih NEW. Buat folder baru untuk meletakkan file-file. Sebagai contoh, folder baru dapat dibuat di dalam folder instalasi Epi Info, misalnya folder Latihan. Letak folder baru tersebut ialah C:/Epi_Info/Latihan, artinya folder Latihan berada di dalam folder Epi_Info di Drive C.
Tuliskan nama file, misalnya PHBS, kemudian klik tombol Open. Kotak dialog akan muncul yang meminta untuk memasukkan nama VIEW, ketikkan misalnya Penilaian. Pengguna yang terbiasa memakai Microsoft Excel dapat menganalogikan istilah VIEW dalam Epi Info dengan istilah SHEET dalam Microsoft Excel. Di dalam Microsoft Excel, satu file dapat memuat beberapa SHEET, begitu pula dalam Epi Info satu file dapat memuat beberapa VIEW.
Gambar 3. Membuat project baru
3. Membuat Field Variabel
Field Variabel dibuat melalui Kotak Dialog Field Definition. Cara membuka Kotak Dialog FieldDefinition ialah dengan melakukan klik kanan pada bagian VIEW. Kotak Dialog Field Definition merupakan form untuk mengatur properties suatu variabel, seperti nama variabel,
bagaimana tampilan variabel di dalam kuisioner dan jenis variabel. Sebagai latihan, coba masukkan informasi yang terdapat dalam tabel berikut melalui Kotak Dialog Field Definition.
Tabel 1. Daftar Variabel
No. | Question or Prompt | Field Name | Keterangan |
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. | Penilaian PHBS Keluarga Nama Kepala Keluarga (KK) Jenis Kelamin KK Tanggal Lahir KK Umur KK Bekerja Tingkat Pendidikan KK Penghasilan KK Tidak Merokok Persalinan Imunisasi Balita Ditimbang Sarapan Pagi Dana Sehat/JPKM/ASKES Cuci Tangan Gosok Gigi Aktifitas Fisik/Olahraga Jamban Air Bersih dan Bebas Jentik Bebas Sampah SPAL Ventilasi Kepadatan Lantai Penilaian Klasifikasi PHBS | Tabel/Title Nama Jenis Kelamin TanggalLahir Umur Bekerja TingkatPendidikan Penghasilan PS1 PS2 PS3 PS4 PS5 PS6 PS7 PS8 PS9 LS1 LS2 LS3 LS4 LS5 LS6 LS7 Penilaian KlasifikasiPHBS | Microsoft San Serif, Bold, 18 Text Text Date, DD-MM-YYYY Number, ##, Read Only Yes/No Text Text Check Box Check Box Check Box Check Box Check Box Check Box Check Box Check Box Check Box Check Box Check Box Check Box Check Box Check Box Check Box Check Box Button Text, Read Only |
Contoh pengisian field variabel untuk Tabel 1 di atas adalah sebagai berikut.
a. Membuat Judul Kuisioner
Judul Kuisioner menggunakan Type untuk Field or Variabel berupa LABEL/TITLE. Untuk mengubah jenis dan ukuran huruf, klik tombol Font For Prompt.
Gambar 4. Membuat Judul Kuisioner
b. Membuat Form Isian Text
Tabel 1 di atas memuat lima variabel text, yaitu Nama, Jenis Kelamin, Tingkat Pendidikan, Penghasilan, dan Penilaian PHBS. Pembuatan form isian untuk jenis teks menggunakan Type untuk Field or Variabel berupa TEXT.
Gambar 5. Membuat Form Isian Text
c. Membuat Pilihan untuk Variabel Bertipe Teks
Isian variabel teks seringkali mengulang-ulang suatu pilihan tertentu. Misalnya jenis kelamin memiliki pilihan pria dan wanita, tingkat pendidikan memiliki pilihan SD, SMP, SMA, D3, SI,S2, dan S3, begitu pula dengan penghasilan kepala keluarga dapat pula dibuat pilihan seperti (i) < Rp 500.000; (ii) Rp 500.000–Rp 1.000.000; (iii) Rp 1.000.000–Rp 2.000.000; dan (iv) > Rp 2.000.000. Penyusunan pilihan-pilihan untuk pengisian pada variabel teks ini bertujuan untuk menghindari kesalahan. Misalnya ketika tidak disusun suatu pilihan, seorang petugas yang memasukkan data bisa salah memasukkan tingkat pendidikan SMA dengan SMU atau jenis kelamin wanita dengan perempuan. Kesalahan seperti ini bisa berakibat fatal karena ketika dilakukan analisa data, misalnya jumlah responden dengan tingkat pendidikan SMA lebih kecil dari hasil sebenarnya karena teks yang berisi SMU tidak terindeks oleh software statistik, begitu pula jumlah responden berjenis kelamin wanita lebih kecil dari hasil sebenarnya karena teks yang berisi perempuan tidak terindeks oleh software statistik.
Pilihan untuk variabel bertipe teks dibuat menggunakan Legal Values atau Comment Legal. Legal Values memberikan isian-isian tertentu dari list drop down. Pengguna memilih salah satu isian yang diberikan. Comment Legal serupa dengan Legal Values, namun pada Comment Legal untuk setiap isian-isian yang diberikan dari list drop down, diawali dengan angka di depan setiap isian. Angka tersebut dipisahkan dengan teks menggunakan tanda hubung (-). Pada Modul Analysis, Legal Values ditampilkan dalam format teks, sedangkan Comment Legal ditampilkan dengan angka yang terdapat di depan setiap pilihannya.
Legal Value Comment Legal
Jenis Kelamin | Tingkat Pendidikan | |||
Pria | 1-SD | |||
Wanita | 2-SMP | |||
3--SMA |
Gambar 6 Perbedaan Legal Values dan Comment Legal
Langkah-langkah untuk membuat Legal Values atau Comment Legal adalah sebagai berikut.
1) Klik kanan pada View
2) Isikan Question or Prompt, misalnya Jenis Kelamin untuk Legal Values dan Tingkat Pendidikan untuk Comment Legal
3) Pilih tipe Text untuk pilihan Field or Variable
4) Isikan Field Name, misalnya JenisKelamin untuk Legal Values dan TingkatPendidikan untuk Comment Legal
5)
Pilih Legal Values atau Comment Legal pada Group Code Tables, dengan mengklik tombol yang tersedia
|
6) Pilih Create New pada Kotak Dialog untuk membuat pilihan-pilihan baru atau pilih Use Existing Table untuk menggunakan daftar pilihan yang pernah dibuat sebelumnya
7) Isikan pilihan-pilihan yang telah ditentukan pada tabel, misalnya Pria dan Wanita untuk Legal Values, atau SD, SMP, SMP, SMU, D3, S1, S2, dan S3 untuk Comment Legal
8) Centangi tanda Do Not Sort agar pilihan-pilihan yang telah dimasukkan tidak diurutkan secara alphabet, atau sebaliknya
9) Klik tombol OK pada Kotak Dialog Set Up Legal Value Links untuk Legal Values atau Kotak Dialog Set Up Comment Legal Value Links untuk Comment Legal
10) Klik OK pada Kotak Dialog Field Definition
Silakan mencoba membuat Legal Values atau Comment Legal untuk variabel Penghasilan Kepala Keluarga. Variabel ini dimisalkan memiliki empat pilihan yakni (i) penghasilan kurang dari Rp 500.000; (ii) penghasilan antara Rp 500.000 sampai Rp 1.000.000; (iii) penghasilan antara Rp 1.000.000 sampai Rp 2.000.000; dan (iv) penghasilan lebih dari Rp 2.000.000.
Gambar 7. Pengaturan Legal Value
Gambar 8 Pengaturan Comment Legal
d. Membuat Form Isian Tanggal
Dalam kuisioner survei hampir dipastikan selalu memiliki pertanyaan tentang tanggal, baik itu tanggal pelaksanaan survei, ataupun tanggal lahir responden. Epi Info telah menyediakan mekanisme khusus untuk menangani data dengan format tanggal. Mekanisme khusus ini diperlukan agar input data berformat tanggal ini dapat diolah sesuai kebutuhan, misalnya untuk menghitung tanggal lahir responden. Perhitungan khusus ini tidak dapat dilakukan bila format data yang diberikan berupa number atau text, walau tampilannya serupa.
Data untuk format tanggal diatur melalui Group Field or Variable. Melalui group ini, dapat diatur Type dan Pattern. Pada Type pilih Date dan pada Pattern pilih MM-DD-YYYY, DD-MM-YYYY atau YYYY-MM-DD. Pastikan pilihan Pattern ini, karena nantinya akan sangat besar artinya pada proses analisa data. Biasanya di Indonesia menggunakan format tanggal DD-MM-YYYY.
Tabel 2. Pemilihan Pattern untuk Date
Pattern | Masukan Data | Keterangan |
MM-DD-YYYY DD-MM-YYYY YYYY-MM-DD | 11-07-1982 11-07-1982 1982-07-11 | Tujuh November Tahun 1982 Sebelas Juli Tahun 1982 Sebelas Juli Tahun 1982 |
Gambar 9. Pengaturan Field Definition untuk Format Tanggal
e. Membuat Form Isian Read Only
Form isian read only artinya form isian tersebut tidak dapat digunakan untuk memasukkan data. Form isian jenis ini hanya berfungsi untuk membaca data. Data yang muncul pada form ini berasal dari data yang diolah dari variabel lain. Pengolahan data masukan untuk form Read Only menggunakan fasilitas check code. Fasilitas chek code akan dijelaskan pada materi selanjutnya. Sebagai ilustrasi, saat ini tanggal 04-10-2008. Ketika dimasukkan data tanggal lahir seorang responden yakni 11-07-1982, maka dengan menggunakan check code untuk menghitung umur, diperoleh hasil umur responden tersebut ialah 26 tahun untuk tanggal dengan format DD-MM-YYYY dan 25 tahun untuk tanggal dengan format MM-DD-YYYY.
Berdasarkan Tabel 1 di atas, akan dibuat variabel umur. Variabel ini bertipe number. Bila dimisalkan umur seseorang hanya bisa mencapai orde ratusan, maka pada Field Definition dipilih Type Number dan Pattern ###. Selanjutnya, isikan Umur untuk Field Name dan centangi pilihan Read Only.
Gambar 10. Pengaturan Field Definition untuk Variabel Umur
f. Membuat Form Isian Yes/No
Form isian Yes/No diperlukan untuk menangani masukan data yang memerlukan jawaban Ya atau Tidak. Contohnya, apakah responden bekerja? Ya atau Tidak. Pengaturan form jenis ini dengan memilih Type Yes/No untuk Field or Variable.
Gambar 11 Pengaturan Field Definition untuk Tipe Yes/No dan Tipe Check Box
g. Membuat Form Isian Check Box
Berdasarkan Tabel 1, terdapat 16 variabel yang bertipe Check Box, yakni (1) tidak merokok, (2) persalinan, (3) imunisasi, (4) balita ditimbang, (5) sarapan pagi, (6) dana sehat/JPKM/ASKES, (7) cuci tangan, (8) gosok gigi, (9) aktifitas fisik, (10) jamban, (11) air bersih bebas jentik, (12) bebas sampah, (13) SPAL, (14) ventilasi, (15) kepadatan, dan (16) lantai. Dengan mencentangi check box berarti variabel tersebut terpenuhi, sebaliknya bila check box tidak dicentangi maka berarti variabel tersebut tidak terpenuhi. Variabel yang dicentangi mendapatkan skor 1, sedangkan yang tidak dicentangi mendapat skor 0. Dengan demikian berarti bila seluruh variabel dicentangi, maka skor total adalah 16 dan sebaliknya bila seluruh variabel tidak dicentangi, maka skor total adalah O.
h. Membuat Tombol
Tombol juga dapat dibuat menggunakan Field Definition. Pada Field Definition, pilih Command Button untuk untuk Field or Variable.
Gambar 12. Pengaturan Field Definition untuk Command Button
|
4. Mengatur Layout Kuisioner
Supaya penampilan kuisioner elektronik lebih menarik dan lebih mudah dalam pengisian data, maka perlu dilakukan pengaturan posisi-posisi field atau variabel yang telah disusun.
- Mengatur Judul
Judul yang telah dibuat di atas, yakni Penilaian PHBS Keluarga, dapat diatur posisinya. Cara memindahkan judul ialah dengan klik kiri pada bagian judul dan drag menuju lokasi yang diinginkan. Tampilan huruf untuk judul dapat diubah dengan cara mengklik tombol Font for Promt yang terdapat di dalam Kotak Dialog Field Definition.
- Mengatur Form Text/Number
Form untuk text dan number juga dapat diubah. Caranya dengan mengklik kiri kotak isian form. Setelah di klik akan muncul kotak segiempat kecil berwarna biru di bagian-bagian ujung kotak isian form. Arahkan kursor pada kotak segiempat kecil berwarna biru tersebut. Ketika berada di atas kotak, panah kursor akan berubah bentuk. Saat panah kursor akan berubah bentuk, klik kiri dan tarik untuk mengubah ukuran kotak isian.
Gambar 13. Mengubah Ukuran Kotak Isian
Form isian yang berbentuk drop down, yang dibuat baik menggunakan fasilitas Legal Values maupun Comment Legal, juga dapat diubah ukurannya. Caranya ialah dengan mengklik kiri terlebih dahulu di dalam kotak isian, lalu tekan tombol ALT pada keyboard. Setelah menekan tombol ALT pada keyboard, akan muncul kotak segiempat kecil berwarna biru di bagian-bagian ujung kotak isian form. Selanjutnya, cara untuk mengubah ukuran kotak isian sama dengan cara di atas.
Gambar 14. Mengubah Ukuran Kotak Isian Drop Down
Cara memindahkan lokasi form text atau form number sama dengan cara memindahkan lokasi judul seperti di atas, yakni klik kiri pada bagian judul dan drag menuju lokasi yang diinginkan.
c. Mengatur Tombol
Tombol pada Epi Info dapat diatur bentuknya, yakni bentuk huruf dan ukuran tombolnya.
Bentuk huruf diubah melalui Kotak Dialog Field Definition. Pada bagian Group Field or Variable, yakni di bawah Type: CommandButton, terdapat tombol Font. Klik tombol tersebut untuk memunculkan kotak dialog pengaturan huruf pada tombol.
Tombol juga dapat diubah ukurannya, baik diperbesar maupun diperkecil. Caranya ialah dengan terlebih dahulu menekan tombol ALT pada keyboard, lalu klik kiri pada tombol. Setelah muncul kotak segiempat kecil berwarna biru di bagian-bagian ujung tombol, cara untuk memperbesar atau memperkecil tombol sama dengan mengubah ukuran kotak isian text atau number di atas.
Gambar 15. Pengaturan ukuran Tombol
d. Mengatur Urutan Pemasukan Data
Pengurutan pemasukan data dapat mempermudah proses entry data. Dengan adanya urutan ini, tanpa menggunakan mouse, pengguna dapat memanfaatkan tombol TAB pada keyboard untuk berpindah ke kotak isian selanjutnya. Dengan demikian tangan pengguna tidak perlu berpindah-pindah dari mouse ke keyboard dan sebaliknya, yang hanya akan memperlambat
proses entry data.
Pengaturan pemasukan data menggunakan fasilitas Order of Field Entry. Klik menu Edit > Order of Field Entry (TabOrder) untuk mengaktifkan kotak dialog Order of Field Entry. Pada kotak dialog ini klik baris variabel yang akan diatur, lalu tekan tombol Up atau Down untuk menaikkan atau menurunkan urutan variabel tersebut berdasarkan keseluruhan variabel.
Gambar 16 Kotak Dialog Order of Field Entry
e. Group
Epi Info menyediakan fasilitas group untuk menggabungkan variabel. Berdasarakan Tabel 1 di atas dapat dibuat dua group untuk penilaian PHBS keluarga, yakni group perilaku sehat, yakni untuk variabel tidak merokok, persalinan, imunisasi, balita ditimbang, sarapan pagi, dana sehat/JPKM/ASKES, cuci tangan, gosok gigi, dan aktivitas fisik/olahraga; sedangkan group yang lain ialah group lingkungan sehat, yakni jamban, air bersih bebas jentik, bebas sampah, SPAL, ventilasi, kepadatan, dan lantai.
Langkah pertama untuk membuat group ialah dengan menseleksi seluruh variabel yang akan dimasukkan dalam suatu group. Seluruh variabel yang telah diseleksi akan tampak berada di dalam kotak yang dibatasi oleh garis putus-putus.
Gambar 17. Menyeleksi Variabel yang Disajikan Satu Group
Klik menu INSERT dan pilih GROUP. Langkah ini memanggil Kotak Dialog Group. Di kotak dialog ini dapat diatur nama dan warna kotak group. Berikan nama group pada kotak isian Group Name dan atur warna group dengan menekan tombol Set Color. Klik OK untuk menerima semua pengaturan.
Gambar 18 Kotak Dialog Group
Gambar 19 Tampilan Variabel dalam Group
Apabila terdapat kesalahan dalam pengaturan group, masih bisa dilakukan perubahan. Caranya ialah dengan melakukan klik kanan pada nama group untuk memunculkan Kotak Dialog Edit Group. Di kotak dialog ini dapat dilakukan perubahan nama group, warna latar group, menghapus group, bahkan menghapus group sekaligus variabel-variabelnya.
Gambar 20. Kotak Dialoh Edit Group
|
Gambar 21 Layout Kuisioner
Menyusun Check Code
Gambar 22 Tombol Program
Check code digunakan untuk mempermudah pekerjaan entry data. Check code melakukan otomatisasi, sekaligus menghindari terjadinya kesalahan dalam proses entry data. Check code diaktifkan melalui tombol Program yang terdapat dalam Modul Make View.
Dalam penjelasan yang akan datang diberikan dua contoh penggunaan check code, yakni (1) untuk menghitung umur secara otomatis berdasarkan informasi tanggal lahir dan (2) untuk melakukan perhitungan skor dari penilaian kriteria PHBS keluarga.
1. Menghitung Umur secara Otomatis
Perhitungan umur secara otomatis ini menggunakan informasi yang diperoleh dari data tanggal lahir responden, yang dibandingkan dengan waktu komputer (system date). Waktu computer dapat dilihat pada bagian pojok kanan layar windows. Bila tidak menemukan waktu computer di tempat tersebut, cara untuk melihatnya ialah dengan klik kanan mouse pada pojok kanan bawah layar windows dan pilih Adjust Date/Time. Setelah muncul Kotak Dialog Date and Time Properties, dapat dilakukan pengaturan bulan, tahun dan tanggal komputer. Perhatikan bahwa hal ini penting untuk memastikan bahwa perhitungan yang dilakukan secara otomatis ialah mengukur rentang waktu antara tanggal lahir dengan tanggal komputer. Bila tanggal computer ternyata salah, maka perhitungan umur pun dipastikan salah.
Gambar 23 Kotak Dialog Date and Time Properties
Langkah-langkah untuk melakukan perhitungan umur secara otomatis ialah sebagai berikut.
1) Klik tombol Program pada Modul Make View untuk membuka Kotak Dialog Make/Edit View: Check Commands
2) Pada drop down menu Choose field where action pilih field TanggalLahir. Field tanggal lahir ini merupakan form isian tempat memasukkan data tanggal lahir yang telah disusun pada uraian sebelum ini.
3) Klik tombol Assign
4) Pilih variabel pilih Umur dari Kotak Dialog Assign
5) Pada field Expression isikan YEARS(TanggalLahir,Systemdate)
6) Klik tombol OK pada Kotak Dialog Assign
Gambar 24 Pembuatan Check Code Perhitungan umur
Setelah melakukan keenam langkah di atas, pada windows Program Editor akan muncul list program. Klik tombol SAVE dan klik tombol OK Kotak Dialog Make/Edit View: Check Commands.
Gambar 25 Script Program Check Code umur
2. Perhitungan Skor PHBS
Penilaian variabel-variabel PHBS di dalam kuisioner elektronik yang telah disusun sebelumnya ialah dengan menggunakan check box. Ketika check box dicentangi, maka skor yang keluar bernilai 1, sedangkan bila tidak dicentangi bernilai 0. Berdasarkan ketentuan ini, maka logika yang akan digunakan dalam pembuatan mekanisme perhitungan check box ialah dengan membagi total skor dalam 3 skala, yakni kriteria baik, kriteria cukup dan kriteria buruk. Setelah pengguna memasukkan data PHBS responden ke dalam kuisioner dan menekan tombol Penilaian, kriteria PHBS akan muncul pada bagian field Klasifikasi PHBS.
Variabel yang termasuk dalam group perilaku sehat ada sembilan buah dan variabel yang termasuk dalam group lingkungan sehat ada tujuh buah. Dengan demikian skor totalnya ialah 16. Pembagian menjadi tiga skala adalah sebagai berikut.
Tabel 3 Skala Interval Penilaian PHBS
Interval Penilaian Kriteria
0-5 Buruk
6-10 Cukup
11-16 Baik
Berdasarkan kriteria di atas, maka langkah-langkah untuk menyusun list program untuk perhitungan skor PHBS adalah sebagai berikut.
1) Klik tombol Program pada Modul Make View untuk membuka Kotak Dialog Make/Edit View: Check Commands
2) Pada drop down menu Choose field where action pilih field Penilaian. Field Penilaian ini merupakan tombol yang berfungsi untuk memerintahkan perhitungan skor PHBS
3) Ketikkan script program berikut ke dalam Program Editor
IF (PS1+PS2+PS3+PS4+PS5+PS6+PS7+PS8+PS9+LS1+LS2+LS3+LS4+LS5+LS6+LS7)<6 THEN ASSIGN KlasifikasiPHBS="BURUK"
END
IF (PS1+PS2+PS3+PS4+PS5+PS6+PS7+PS8+PS9+LS1+LS2+LS3+LS4+LS5+LS6+LS7)>5 AND (PS1+PS2+PS3+PS4+PS5+PS6+PS7+PS8+PS9+LS1+LS2+LS3+LS4+LS5+LS6+LS7)<11 THEN ASSIGN KlasifikasiPHBS="CUKUP"
END
IF (PS1+PS2+PS3+PS4+PS5+PS6+PS7+PS8+PS9+LS1+LS2+LS3+LS4+LS5+LS6+LS7)>10 THEN ASSIGN KlasifikasiPHBS="BAIK"
END
Gambar 26 Script Program Check Code penilaian PHBS
Entry Data
Kuisioner penilaian PHBS yang telah disusun, dapat digunakan untuk melakukan entry data. Entry data menggunakan Modul Enter Data. Modul Enter Data diaktifkan melalui tombol Enter Data pada bagian utama Epi Info atau melalui menu program dan pilih Enter Data. Modul Enter Data juga dapat dibuka melalui Modul Make View. Pada menu File yang terdapat pada Modul Make View, pilih Enter Data. Tampilan Modul Enter Data serupa dengan Modul Make View, yakni terdapat dua window utama. Pada Modul Enter Data, windows yang kecil disebut panel halaman, sedangkan windows yang besar disebut Enter Window. Panel halaman berfungsi untuk berpindah-pindah halaman kuisioner, selain untuk navigasi data yang telah terekam. Enter window berisi kuisioner yang telah disusun melalui Modul Make View. Di Enter window inilah pengguna dapat memasukkan datanya.
Gambar 27 Membuka File Database
Untuk mulai melakukan entry data menggunakan kuisioner yang telah dibuat menggunakan Modul Make View, buka terlebih dahulu file project-nya. File project dibuka melalui menu File dan pilih Open. Pilih project yang dibuat sebelumnya, misalnya PHBS.MDB. Kemudian akan muncul Kotak Dialog Select a Table. Pada kotak dialog tersebut pilih tabel Penilaian, lalu tekan
tombol OK.
Gambar 28 Kotak Dialog Select a Table
Gambar 29 Contoh Pengisian Kuisioner Entry Data
Tampilan kuisioner pada Modul Enter Data sama dengan tampilan kuisioner yang telah disusun pada Modul Make View. Walaupun sama, pengguna tidak bisa memasukkan data pada Modul Make View karena modul tersebut hanya dimaksudkan untuk mendesain tampilan, sedangkan modul yang ditujukan untuk entry data ialah Modul Enter Data.
Sebagai contoh, diberikan ilustrasi tentang bagaimana cara memasukkan data melalui kuisioner elektronik pada kuisioner Penilaian PHBS Keluarga. Masukkan Nama Kepala Keluarga (KK) pada form yang telah disediakan. Untuk isian jenis kelamin, tingkat pendidikan KK dan penghasilan KK, pilih isian yang sesuai melalui menu drop down dengan klik gambar tanda panah yang menunjuk ke arah bawah. Untuk isian tanggal lahir KK masukkan data tanggal lahir dengan format DD-MM-YYYY, seperti 29-09-1967 untuk tanggal lahir 29 September 1967.
Isian umur KK akan terisi otomatis setelah memasukkan data tanggal lahir. Umur dihitung menggunakan fasilitas check code yang telah disusun sebelumnya. Untuk isian bekerja diisikan yes apabila bekerja dan no apabila tidak bekerja.
Terdapat dua group dalam kuisioner Penilaian PHBS di atas, yakni Group Perilaku Sehat dan Group Lingkungan Sehat. Centangi setiap variabel yang sesuai di dalam setiap group tersebut.
Setelah memberi centang untuk setiap variabel yang memenuhi, baik variabel-variabel yang berada di Group Perilaku Sehat maupun variabel-variabel yang berada di Group Lingkungan Sehat, tekan tombol Penilaian. Menekan tombol Penilaian ini berarti memberi perintah untuk menjalankan check code yang berfungsi untuk menilai skor PHBS. Hasil penilaian ini kemudian ditampilkan dalam kotak isian Klasifikasi PHBS. Hasil penilaian ini berupa kriteria BAIK, CUKUP dan BURUK.
Cara menambahkan data baru ialah dengan menekan tombol New yang berada di panel halaman. Pada panel halaman juga terdapat tombol navigasi, tombol penyimpanan data, tombol untuk menghapus data, dan tombol pencarian data.
Gambar 30 Tombol pada Halaman Panel
Analisa Data
Analisa data di Epi Info menggunakan Modul Analyze Data. Modul ini diaktifkan dengan menekan tombol Analyze Data dari menu utama Epi Info.
Gambar 31 Modul Analyze Data
Modul Analyze Data terdiri tiga jendela, yakni (1) jendela Analysis yang menampilkan daftar perintah untuk analisa data; (2) jendela Program Editor, yakni tempat mengetikkan script analisis data; dan (3) jendela Analysis Output, sebagai tempat untuk menampilkan hasil analisis data.
1. Membaca Data
Epi Info mampu membaca berbagai tipe data, seperti data Excel, Dbase dan HTML. Sebelum membaca data, pengguna harus terlebih dahulu membuka file project. Langkah-langkah untuk membuka file project adalah sebagai berikut.
1) Pada bagian Analysis Command, pilih Read(import).
2) Setelah muncul kotak dialog READ, pilih data source project yang telah disusun. Klik tombol yang terdapat pada bagian ujung kanan form isian. Tombol ini akan membuka kotak dialog untuk menelusuri lokasi tempat file Epi Info berada
3) Centangi pilihan VIEW dan pilih viewPenilaian
4) Klik tombol OK
Gambar 32 Kotak Dialog Read
Setelah melakukan langkah-langkah di atas, Epi Info akan informasi data yang terdapat dalam
suatu project.
Gambar 33 Informasi Suatu File Project
Berdasarkan Gambar 40 dapat diketahui bahwa file project yang sedang dibuka ialah file yang terdapat di drive C, yakni pada subfolder FileLatihan di folder Epi_Info. Data yang terekam di dalam project ini sebanyak 28 buah yang diakses pada tanggal 17 Oktober 2008 pukul 11:23:07. Data yang berada di dalam project PHBS, seperti contoh di atas, dapat ditampilkan menggunakan perintah LIST. Langkah-langkah untuk menampilkan data adalah sebagai berikut.
1) Pilih perintah LIST yang terdapat pada commant tree yang berada di jendela Analyst
Gambar 34 Kotak Dialog List
Pada kotak dialog LIST pilih variabel yang ingin ditampilkan dalam jendela Output Analysis, melalui menu drop down variables. Pilih tanda * untuk menampilkan seluruh variabel atau pilih satu persatu variabel-variabel tertentu yang ingin ditampilkan. Variabel yang telah terpilih berada di kotak bagian bawah menu drop down variables.
|
2) Klik tombol OK
Gambar 35 Tampilan Data pada Jendela Analysis Output dalam Bentuk Grid
2. Memilih Data dengan Kriteria Tertentu dari Suatu Variabel
Epi Info dapat melakukan pemilihan data dengan kriteria tertentu dari suatu variabel. Sebagai ilustrasi, pengguna dapat memilih untuk hanya menampilkan data kepala keluarga yang berpendidikan lebih dari setingkat SMA. Perintah Select dari command tree, yang terdapat pada jendela Analysis, digunakan untuk menangani kebutuhan ini. Langkah-langkah untuk melakukan pemilihan data dengan kriteria tertentu dari suatu variabel adalah sebagai berikut.
1) Pilih perintah SELECT yang terdapat pada commant tree yang berada di jendela Analyst. Pilih variabel yang ingin dipilih dari menu drop down Available Variables.
Sesuai ilustrasi di atas, data yang akan diseleksi ialah data dari variabel tingkat pendidikan dengan kriteria pendidikan lebih dari SMA.
Gambar 36 Kotak Dialog List
2) Klik tombol OK untuk menerima kriteria penyeleksian. Pada jendela Analysis Output kemudian akan muncul informasi tentang hasil seleksi. Bila mengikuti kriteria di atas, maka hasil penyeleksian data untuk variabel tingkat pendidikan memberikan hasil bahwa terdapat 13 data yang memenuhi kriteria yang telah ditentukan, yakni kepala keluarga dengan pendidikan lebih dari SMA.
Gambar 37 Informasi Hasil Seleksi
3) Pilih perintah LIST untuk menampilkan seluruh variabel setelah dilakukan seleksi.
|
4) Klik tombol OK
Gambar 38 Tampilan Variabel yang Telah Diseleksi
Setelah menggunakan perintah SELECT, maka data yang dianalisis hanya data hasil seleksi. Untuk mengembalikan keseluruhan data selama analisis, gunakan perintah CANCEL SELECT, lalu klik tombol OK pada kotak dialog Cancel Select.
Gambar 39 kotak Dialog Cancel Select
3. Statistik Dasar
a. Menghitung Frekuensi
Modul Analyze Data menyediakan perintah Frequencies untuk menghitung frekuensi. Perintah
ini terdapat dalam command tree yang berada di dalam jendela Analysis.
Gambar 40 Kotak Dialog FREQ
Sebagai ilustrasi akan dihitung frekuensi dari tingkat pendidikan. Pilih variabel tingkat pendidikan dari menu drop down Frequency of, lalu klik tombol OK.
Gambar 41 Hasil Perhitungan Frekuensi
b. Menghitung Rerata
Modul Analyze Data juga menyediakan perintah untuk menghitung rerata dari suatu variabel.
Perintah ini terdapat dalam command tree yang berada di dalam jendela Analysis, yakni perintah
Means.
Gambar 42 Kotak Dialog MEANS
Sebagai ilustrasi akan dihitung rerata umur kepala keluarga. Pilih variabel umur dari menu drop Means of, lalu klik tombol OK. Perintah Means hanya dapat digunakan untuk variabel dengan tipe number
Gambar 43 Hasil Perhitungan Rerata
1 komentar:
maaf tpi gambarnya gak muncul
Posting Komentar