Deskripsi:
Crosstab atau tabel silang
merupakan satu di antara jenis table yang umumnya berisi 2 variabel atau
lebih. Tabel silang biasanya digunakan, apabila:
•
Data
hasil penelitian yang berupa penghitungan frekuensi.
•
Data
yang disajikan ke dalam bentuk tabel pada umumnya adalah data nominal atau
ordinal
•
Contoh
tabel silang dapat dilihat pada table berikut ini:
Tabel: 1.4 Frekuensi Mahasiswa Program Studi Kesmas
menurut
menurut Jenis kelamin & Golongan
Darah
FIKES Universitas Esa Unggul Tahun 2010
Jenis Kelamin
|
Golongan Darah
|
Total
|
|||
A
|
B
|
AB
|
O
|
||
Laki-laki
|
0
|
2
|
0
|
2
|
4
|
Perempuan
|
5
|
6
|
1
|
16
|
28
|
Total
|
5
|
8
|
1
|
18
|
32
|
Langkah-langkah:
•
Dari
menu utama, pilihlah:
Analyze
<
Descriptive Statistics <
Crosstabs….
•
Seperti
tampilan seperti sebagai berikut ini:
•
Pilih
variabel 1 (independent) contoh
“jenis kelamin” dan letakkan pada bagian ROW (S)
•
Dan
variabel 2 (dependent) contoh
“golongan darah” pada bagian column (s)
•
Sehingga
muncul seperti tampilan berikut ini:
Setelah
proses di atas dijalankan, maka output yang dihasilkan seperti tampilan sebagai
berikut:
Tampilan output tersebut di atas dapat
diinterpretasikan sebagai berikut:
Dari total 75 orang responden diketahui bahwa sebagian besar adalah
perempuan yaitu sebanyak 53 orang dan hanya 22 orang laki-laki. Dari semua
respoden tersebut sebagian besar memiliki golongan O yaitu sebesar 49,3% dan
hanya sebagian kecil yang memiliki golongan darah A yaitu sebesar 4,0%.
Responden perempuan sebagian besar bergolongan darah O sebesar 62,3% dan tidak
ada yang bergolongan darah A. Sedangkan pada responden laki-laki hampir sama
proporsi yang bergolongan darah B dan AB yaitu 31,8% dan 36,4%, begitu juga
halnya responden yang bergolongan darah A dan O hampir sama yaitu 13,6% dan
18,2%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar